Jakarta (ANTARA) - APK (Alat Peraga Kampanye) yang sebelumnya banyak bertebaran di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, kini sudah bersih karena dicabut oleh petugas sejak Minggu dini hari.
"Jalan Pemuda, sudah semua dibersihkan sejak Minggu dini hari", kata Anto salah satu petugas saat ditemui sedang mencabut APK di Jalan Sunan Giri.
Petugas yang bertugas pada Minggu dini hari merupakan gabungan dari tujuh kelurahan di Kecamatan Pulo Gadung dan pada siang ini pembersihan APK dilakukan per wilayah saja.
Petugas saat ini sedang menelusuri jalan-jalan Pulo Gadung seperti Sunan Giri dan Balai Pustaka untuk membersihkan APK yang masih terpasang.
Anto mengatakan bahwa saat ini di kantor kecamatan terdapat kurang lebih dua tumpukan besar APK.
Dia menambahkan tidak ada kesulitan dalam melakukan pencabutan APK.
"Tidak ada kesulitan sih soalnya ini kan memang peraturan dan warga juga sudah tahu kalau ini minggu tenang, jadi gak ada yang melarang", tambahnya.
Untuk APK yang terpasang di kabel, diambil menggunakan galah sehingga tidak ada masalah dalam melakukan pengambilan APK.
Pencabutan APK ini dilakukan sehubungan dengan berakhirnya masa kampanye Pilpres dan Pileg 2019 pada tanggal 13 April 2019, yang langsung dilanjutkan dengan masa tenang sekitar tiga hari yang diakhiri dengan waktu pemungutan suara pada 17 April 2019.
Baca juga: Sebagian besar Kebon Sirih hingga Paseban Raya bersih dari APK
Baca juga: APK salah satu partai masih terpasang di daerah Rawamangun
"Jalan Pemuda, sudah semua dibersihkan sejak Minggu dini hari", kata Anto salah satu petugas saat ditemui sedang mencabut APK di Jalan Sunan Giri.
Petugas yang bertugas pada Minggu dini hari merupakan gabungan dari tujuh kelurahan di Kecamatan Pulo Gadung dan pada siang ini pembersihan APK dilakukan per wilayah saja.
Petugas saat ini sedang menelusuri jalan-jalan Pulo Gadung seperti Sunan Giri dan Balai Pustaka untuk membersihkan APK yang masih terpasang.
Anto mengatakan bahwa saat ini di kantor kecamatan terdapat kurang lebih dua tumpukan besar APK.
Dia menambahkan tidak ada kesulitan dalam melakukan pencabutan APK.
"Tidak ada kesulitan sih soalnya ini kan memang peraturan dan warga juga sudah tahu kalau ini minggu tenang, jadi gak ada yang melarang", tambahnya.
Untuk APK yang terpasang di kabel, diambil menggunakan galah sehingga tidak ada masalah dalam melakukan pengambilan APK.
Pencabutan APK ini dilakukan sehubungan dengan berakhirnya masa kampanye Pilpres dan Pileg 2019 pada tanggal 13 April 2019, yang langsung dilanjutkan dengan masa tenang sekitar tiga hari yang diakhiri dengan waktu pemungutan suara pada 17 April 2019.
Baca juga: Sebagian besar Kebon Sirih hingga Paseban Raya bersih dari APK
Baca juga: APK salah satu partai masih terpasang di daerah Rawamangun
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Alya Rahma Widyanti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
