Jakarta (ANTARA) - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Jakarta Pusat, Salemba sudah menerima logistik Pemilu 2024 untuk pelaksanaan pesta demokrasi bagi warga binaan di lokasi itu.
"Kami Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat sudah menerima logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Fauzi Harahap kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Fauzi menjelaskan, pendistribusian logistik ini dibantu oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Rawasari dan kepolisian yang dibawa dari GOR Cempaka Putih.
Dia merinci sebanyak 12 TPS, 48 kotak suara dan surat suara pemilih sebanyak 3.047 warga binaan.
Kemudian, disiapkan pula 106 petugas gabungan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan keamanan oleh POLRI/TNI untuk menjaga situasi TPS tertib.
Baca juga: Bawaslu Jaksel pasang CCTV di gudang logistik TPS Kalibata City
"Secara teknis kami sudah melakukan penguatan, sosialisasi dan mengedukasi pada warga binaan bagaimana tata cara pelaksanaan pencoblosan agar kondisi tetap kondusif," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah memastikan distribusi logistik dan alat kelengkapan pemilu di lapas juga sudah selesai.
Adapun, di Lapas Salemba tersedia tujuh TPS untuk 1.577 warga binaan yang sudah disiapkan untuk pelaksanaan hari pemungutan suara pada Rabu (14/2).
"Karena ini adalah lokasi khusus. Jadi, memang ada hal-hal yang juga kita jaga, terutama terkait dengan fasilitas dokumentasi dan lain sebagainya," ujar Efniadiansyah.
Berdasarkan data dari KPU DKI, tercatat daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 pemilih.
Baca juga: Logistik pemilu ke TPS khusus di Pulau Seribu telah didistribusi
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum DKI Jakarta memantau tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi khusus demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hari ini Bawaslu DKI Jakarta memonitor persiapan TPS lokasi khusus dan panti," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Burhanuddin.
"Kami Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat sudah menerima logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Fauzi Harahap kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Fauzi menjelaskan, pendistribusian logistik ini dibantu oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Rawasari dan kepolisian yang dibawa dari GOR Cempaka Putih.
Dia merinci sebanyak 12 TPS, 48 kotak suara dan surat suara pemilih sebanyak 3.047 warga binaan.
Kemudian, disiapkan pula 106 petugas gabungan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan keamanan oleh POLRI/TNI untuk menjaga situasi TPS tertib.
Baca juga: Bawaslu Jaksel pasang CCTV di gudang logistik TPS Kalibata City
"Secara teknis kami sudah melakukan penguatan, sosialisasi dan mengedukasi pada warga binaan bagaimana tata cara pelaksanaan pencoblosan agar kondisi tetap kondusif," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah memastikan distribusi logistik dan alat kelengkapan pemilu di lapas juga sudah selesai.
Adapun, di Lapas Salemba tersedia tujuh TPS untuk 1.577 warga binaan yang sudah disiapkan untuk pelaksanaan hari pemungutan suara pada Rabu (14/2).
"Karena ini adalah lokasi khusus. Jadi, memang ada hal-hal yang juga kita jaga, terutama terkait dengan fasilitas dokumentasi dan lain sebagainya," ujar Efniadiansyah.
Berdasarkan data dari KPU DKI, tercatat daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 pemilih.
Baca juga: Logistik pemilu ke TPS khusus di Pulau Seribu telah didistribusi
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum DKI Jakarta memantau tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi khusus demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hari ini Bawaslu DKI Jakarta memonitor persiapan TPS lokasi khusus dan panti," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Burhanuddin.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024