Ponorogo (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengajak generasi milenial untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya mencari pekerjaan, saat melakukan kampanye di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat.
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengajak (generasi) milenial untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya, mencari pekerjaan," kata Sandi saat bertemu masyarakat dan petani perwakilan dari tiga kecamatan di Desa Pintu, Jenangan Ponorogo.
Ia mengapresiasi produk tas uni berbahan kayu dan kulit hasil karya Triono Tri Saputro. Pada kesempatan tersebut Triono memberikan tas warna cokelat hasil karyanya kepada Sandi.
"Bagus ini tasnya. Desainnya enak dilihat dan dibuat dari bahan kayu dengan perpaduan kulit," kata Sandi memberikan apresiasi pada tas buatan Tri. Tas karya Tri bermerek Benson dan dihasilkan dari Benson Desain.
Kedatangan Cawapres Sandi di desa tersebut disambut dan diarak dengan reog Ponorogo sejauh sekitar 30 meter. Pertemuan dengan masyarakat dan petani tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Sandi di Ponorogo.
Menurut Sandi, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang dirintis Tri akan menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia.
"Apalagi diproduksi oleh anak muda. Dalam dua tahun lagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Jika semua milenial bisa seperti Tri, Indonesia akan menjadi pemain, bukan penonton dalam perekonomian nasional," ucapnya.
Dirinya dan Capres Prabowo Subianto, kata dia, sepakat untuk memberikan perhatian lebih dan enerji untuk peningkatan kualitas UMKM.
"Merekalah yang harus didukung dari perizinan hingga permodalan. Karena 80 persen usaha rakyat ini adalah UMKM," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sandi juga menerima pemberian minyak urut jahe dari Yudi, warga yang ikut dalam pertemuan tersebut. Yudi meminta Sandi untuk memberikan merek dagang untuk minyak yang diproses melalui sulingan air jahe tersebut.
"Saya berikan nama Minyak Urut Menangan dari Jenangan," kata Sandi disambut senyum oleh Yudi.
Baca juga: Sandiaga berbagi ilmu dengan pengusaha muslim Banyumas
Baca juga: Sandiaga Uno gemas Kebumen daerah termiskin kedua Jawa Tengah
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengajak (generasi) milenial untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya, mencari pekerjaan," kata Sandi saat bertemu masyarakat dan petani perwakilan dari tiga kecamatan di Desa Pintu, Jenangan Ponorogo.
Ia mengapresiasi produk tas uni berbahan kayu dan kulit hasil karya Triono Tri Saputro. Pada kesempatan tersebut Triono memberikan tas warna cokelat hasil karyanya kepada Sandi.
"Bagus ini tasnya. Desainnya enak dilihat dan dibuat dari bahan kayu dengan perpaduan kulit," kata Sandi memberikan apresiasi pada tas buatan Tri. Tas karya Tri bermerek Benson dan dihasilkan dari Benson Desain.
Kedatangan Cawapres Sandi di desa tersebut disambut dan diarak dengan reog Ponorogo sejauh sekitar 30 meter. Pertemuan dengan masyarakat dan petani tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Sandi di Ponorogo.
Menurut Sandi, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang dirintis Tri akan menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia.
"Apalagi diproduksi oleh anak muda. Dalam dua tahun lagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Jika semua milenial bisa seperti Tri, Indonesia akan menjadi pemain, bukan penonton dalam perekonomian nasional," ucapnya.
Dirinya dan Capres Prabowo Subianto, kata dia, sepakat untuk memberikan perhatian lebih dan enerji untuk peningkatan kualitas UMKM.
"Merekalah yang harus didukung dari perizinan hingga permodalan. Karena 80 persen usaha rakyat ini adalah UMKM," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sandi juga menerima pemberian minyak urut jahe dari Yudi, warga yang ikut dalam pertemuan tersebut. Yudi meminta Sandi untuk memberikan merek dagang untuk minyak yang diproses melalui sulingan air jahe tersebut.
"Saya berikan nama Minyak Urut Menangan dari Jenangan," kata Sandi disambut senyum oleh Yudi.
Baca juga: Sandiaga berbagi ilmu dengan pengusaha muslim Banyumas
Baca juga: Sandiaga Uno gemas Kebumen daerah termiskin kedua Jawa Tengah
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018