Tawau (ANTARA) - Hasil penghitungan suara sementara di Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) wilayah kerja Konsulat RI Tawau Negeri Sabah, Malaysia, pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Maa'ruf Amin unggul sementara terhadap pasangan 02 Prabowo-Sandi.
Melalui rapat pleno PPLN Tawau yang dihadiri panwaslu luar negeri, kepolisian Indonesia dan Malaysia ini berlangsung sejak pada Kamis (18/4) sekitar pukul 19.30 hingga 24.00 WITA.
Ketua PPLN Tawau, Rachmat Pudjiyono, Jumat mengatakan, rekapitulasi suara pilpres dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini. Setelah rekapitulasi perolehan suara pilpres dilanjutkan rapat pleno perolehan suara pileg, jelas dia.
Untuk sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin memperoleh 32.505 suara, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 6.721 suara. Suara sah sebanyak 39.226 lembar dan tidak sah 827 lembar.
Rachmat menyatakan, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan PPLN Tawau dari suara yang masuk sebanyak 40.053 lembar. Pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin unggul sementara dengan persentase sekira 73,37 persen sedangkan Prabowo-Sandi 26,62 persen.
Melalui rapat pleno PPLN Tawau yang dihadiri panwaslu luar negeri, kepolisian Indonesia dan Malaysia ini berlangsung sejak pada Kamis (18/4) sekitar pukul 19.30 hingga 24.00 WITA.
Ketua PPLN Tawau, Rachmat Pudjiyono, Jumat mengatakan, rekapitulasi suara pilpres dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini. Setelah rekapitulasi perolehan suara pilpres dilanjutkan rapat pleno perolehan suara pileg, jelas dia.
Untuk sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin memperoleh 32.505 suara, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 6.721 suara. Suara sah sebanyak 39.226 lembar dan tidak sah 827 lembar.
Rachmat menyatakan, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan PPLN Tawau dari suara yang masuk sebanyak 40.053 lembar. Pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin unggul sementara dengan persentase sekira 73,37 persen sedangkan Prabowo-Sandi 26,62 persen.
Pewarta: Rusman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
