Taipei (ANTARA News) - Jaringan Kyai-Santri Nasional menggelar deklarasi pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di kota Taipei, Taiwan pada Minggu.
Deklarasi itu diadakan di area Taipei Main Station dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kyai-Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Dewan Penasehat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim.
Ratusan Warga Negara Indonesia nampak memadati area penyelenggaraan dan acara dimulai dengan pembacaan istighotsah oleh KH Asep Saifuddin Chalim, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Setelah itu, hadirin juga diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya serta 'Yaa Lal Wathon', dilanjutkan dengan pengukuhan jajaran pengurus JKSN cabang Taiwan, diketuai oleh Suprayogi, dan diikuti oleh proses deklarasi dukungan bagi capres dan cawapres nomor urut satu Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Menurut Khofifah, JKSN Taiwan dapat menjadi kanal baru untuk melanjutkan dukungan suara para WNI yang ada di Taiwan.
"Rombongan masyarakat Indonesia yang datang ke lokasi deklarasi menunjukkan adanya keinginan kuat untuk menyampaikan aspirasinya," paparnya.
Menurutnya, para WNI tersebut juga dapat menjadi penguat bagi kerabat mereka yang belum menentukan pilihan dengan pasti dan berada di daerah lain yang belum sempat tersapa oleh deklarasi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal JKSN KH Zahrul Azhar Asad mengatakan, usai acara deklarasi, bahwa Taiwan merupakan lokasi luar negeri ketiga yang dikunjungi, setelah sebelumnya menggelar acara serupa di Malaysia dan Hong Kong.
Menurutnya, Taiwan dipilih sebagai lokasi deklarasi karena banyaknya jumlah populasi WNI yang ada.
"Populasi masyarakat Indonesia disini ada sekitar 200 ribu sampai 300 ribu orang dan kami lihat bahwa mereka memiliki potensi yang baik dan cenderung aktif dalam berorganisasi. Karena itu kami ke sini," jelasnya.
Terkait target pencapaian suara, khususnya di Taiwan, ia mengatakan bahwa dengan potensi yang ada ia berharap agar suara bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat mencapai minimal 70 persen dari WNI di Taiwan.
"Namun, lebih dari pada itu, PR kita saat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mereka akan politik, dan kehadiran kami disini juga untuk berusaha meningkatkan jumlah orang yang mau berpartisipasi dalam pemilu dan memilih," jelasnya.
Suasana deklarasi dipenuhi semangat dari para hadirin saat menyanyikan lagu kampanye 'Jokowi Wae' bersama dengan seluruh jajaran pengurus pusat JKSN.
Khofifah juga sempat membacakan puisi dalam rangka memperingati hari ibu dan mengundang air mata dari beberapa hadirin acara.
Ketua Umum JKSN HM Roziqi mengatakan dalam sambutannya bahwa JKSN lahir untuk mewadahi relawan pemenangan capres dan cawapres nomor 1 Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.
"JKSN merupakan organisasi yang dicanangkan oleh Ibu Khofifah dan Bapak KH Asep Saifuddin Chalim berdasarkan keinginan untuk melihat Indonesia maju, jadi bersama-sama kita berjuang," jelas Roziqi yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia provinsi Jawa Timur.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: JKSN pemenangan Jokowi-Ma'ruf dideklarasikan di Sampang
Baca juga: Khofifah harap pemilih luar negeri seirama JKSN DKI
Deklarasi itu diadakan di area Taipei Main Station dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kyai-Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Dewan Penasehat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim.
Ratusan Warga Negara Indonesia nampak memadati area penyelenggaraan dan acara dimulai dengan pembacaan istighotsah oleh KH Asep Saifuddin Chalim, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Setelah itu, hadirin juga diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya serta 'Yaa Lal Wathon', dilanjutkan dengan pengukuhan jajaran pengurus JKSN cabang Taiwan, diketuai oleh Suprayogi, dan diikuti oleh proses deklarasi dukungan bagi capres dan cawapres nomor urut satu Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Menurut Khofifah, JKSN Taiwan dapat menjadi kanal baru untuk melanjutkan dukungan suara para WNI yang ada di Taiwan.
"Rombongan masyarakat Indonesia yang datang ke lokasi deklarasi menunjukkan adanya keinginan kuat untuk menyampaikan aspirasinya," paparnya.
Menurutnya, para WNI tersebut juga dapat menjadi penguat bagi kerabat mereka yang belum menentukan pilihan dengan pasti dan berada di daerah lain yang belum sempat tersapa oleh deklarasi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal JKSN KH Zahrul Azhar Asad mengatakan, usai acara deklarasi, bahwa Taiwan merupakan lokasi luar negeri ketiga yang dikunjungi, setelah sebelumnya menggelar acara serupa di Malaysia dan Hong Kong.
Menurutnya, Taiwan dipilih sebagai lokasi deklarasi karena banyaknya jumlah populasi WNI yang ada.
"Populasi masyarakat Indonesia disini ada sekitar 200 ribu sampai 300 ribu orang dan kami lihat bahwa mereka memiliki potensi yang baik dan cenderung aktif dalam berorganisasi. Karena itu kami ke sini," jelasnya.
Terkait target pencapaian suara, khususnya di Taiwan, ia mengatakan bahwa dengan potensi yang ada ia berharap agar suara bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf dapat mencapai minimal 70 persen dari WNI di Taiwan.
"Namun, lebih dari pada itu, PR kita saat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mereka akan politik, dan kehadiran kami disini juga untuk berusaha meningkatkan jumlah orang yang mau berpartisipasi dalam pemilu dan memilih," jelasnya.
Suasana deklarasi dipenuhi semangat dari para hadirin saat menyanyikan lagu kampanye 'Jokowi Wae' bersama dengan seluruh jajaran pengurus pusat JKSN.
Khofifah juga sempat membacakan puisi dalam rangka memperingati hari ibu dan mengundang air mata dari beberapa hadirin acara.
Ketua Umum JKSN HM Roziqi mengatakan dalam sambutannya bahwa JKSN lahir untuk mewadahi relawan pemenangan capres dan cawapres nomor 1 Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.
"JKSN merupakan organisasi yang dicanangkan oleh Ibu Khofifah dan Bapak KH Asep Saifuddin Chalim berdasarkan keinginan untuk melihat Indonesia maju, jadi bersama-sama kita berjuang," jelas Roziqi yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia provinsi Jawa Timur.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: JKSN pemenangan Jokowi-Ma'ruf dideklarasikan di Sampang
Baca juga: Khofifah harap pemilih luar negeri seirama JKSN DKI
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018