Kadin DKI sebut Jakarta butuh sosok pemimpin yang paham ekonomi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi (kedua kanan) bersama Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi (kiri), Sekretaris Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin (kedua kiri), dan Deputi Operasi Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Denon Prawiraadmadja (kanan) memberikan paparan saat konferensi pers "Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Rabu (10/1/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki visi besar dan global
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menyebut Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang memahami bidang ekonomi untuk mendukung visi besar sebagai kota global.

Diana menilai sebagai kota niaga dan jasa, Jakarta idealnya dipimpin oleh sosok ekonom atau pengusaha yang punya rekam jejak positif.

"Jakarta idealnya dipimpin oleh sosok ekonom atau pengusaha yang memiliki rekam jejak positif selama ini dalam menjalankan usahanya. Sebagai kota niaga dan jasa, Jakarta harus mampu menata wilayahnya dengan baik dengan pembangunan berkelanjutan," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Menurut Diana, Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang merupakan titik awal perjuangan Jakarta untuk menjadi kota global (global city) setelah Jakarta menanggalkan status ibu kota negara.

"Dibutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan agar Jakarta bisa melesat menjadi kota global, seperti New York, London, Paris, dan lainnya," katanya.

Diana juga menyebut kota global menuntut kesiapan, tidak hanya infrastruktur dan teknologi, tapi juga orang-orang yang mumpuni di dunia usaha.

"Pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki visi besar dan global, memiliki kearifan dan keuletan dalam memicu perekonomian serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul," ujar Diana.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Jakarta harus memenuhi parameter ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global (global city).

"Jakarta harus memenuhi parameter ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, untuk mewujudkan kota global yang kompetitif," kata Heru dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKDP 2025 dan RPJMD 2025-2045 Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Parameter ekonomi yang dimaksud yaitu kapasitas riset dan inovasi yang baik, dukungan pariwisata dan budaya yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung, lingkungan yang bersih dan nyaman, dan aksesibilitas yang memadai agar Jakarta tetap terlihat baik oleh para penilai kota-kota besar dunia.

Hingga saat ini, ada sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024, diantaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni, Mardani Ali Sera, Ahmed Zaki Iskandar, Erwin Aksa, Sohibul Iman, serta Khoirudin.
Baca juga: KPU Jaktim buka pendaftaran bagi anggota PPK untuk Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Gubernur Jakarta dinilai harus tegas atasi macet dan tata ruang
Baca juga: KPU DKI Jakarta buka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Pewarta:
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo Sebelumnya

Demokrat serahkan keputusan soal koalisi kepada Prabowo

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS