Legislator sarankan KPPS antar logistik bersama untuk cegah kecelakaan

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan mengenakan seragam sekolah dasar (SD) mengarahkan warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat Pemilu 2024 di TPS Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
tentunya ini menjadi keprihatinan kita semua karena seyogyanya dapat diantisipasi dengan pelaksanaan pengantaran logistik secara bersama-sama
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyarankan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengantar logistik bersama-sama untuk mencegah kecelakaan seperti dialami salah seorang petugas belum lama ini.
 
"Untuk korban kecelakaan tentunya ini menjadi keprihatinan kita semua karena seyogyanya dapat diantisipasi dengan pelaksanaan pengantaran logistik secara bersama-sama," kata Rio saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Rio menuturkan saran ini disampaikan usai mengetahui kabar seorang petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat saat hendak mengantarkan logistik.

Terlebih, hal ini sebagai langkah untuk menekan angka kematian anggota KPPS Pemilu 2024 di Jakarta. Tentunya juga berkaca dari kejadian Pemilu 2019.
 
KPU DKI mencatat sebanyak 31 petugas KPPS yang ada di Jakarta meninggal dunia pada Pemilu 2019. Kini, pihaknya mencatat empat orang KPPS meninggal sampai saat ini.
 
Maka dari itu, Rio menekankan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera merumuskan langkah-langkah pencegahan (preventif).
 
"Kami sudah merumuskan tentang langkah preventif seperti tes kesehatan dan pengelolaan kondisi supaya seluruh petugas KPPS dalam kondisi prima," tambahnya.
 
Kendati demikian, dia tidak menampik bisa saja ada dalam pelaksanaannya ada banyak faktor yang timbul dan tidak bisa diperkirakan.
 
Rio turut menyampaikan duka citanya kepada petugas KPPS yang meninggal dunia selama melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan penyelenggaraan Pemilu 2024.
 
"Saya mengucapkan turut berduka yang mendalam karena kedua petugas KPPS tersebut meninggal saat menjalankan tugas demokrasi," ujarnya.

Sebanyak 57 petugas KPPS, perlindungan masyarakat, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meninggal berdasarkan data per 17 Februari 2024.
 
Sebelumnya, seorang petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang.
 
"Kami baru saja mendapat kabar duka. Seorang petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) meninggal dunia karena kecelakaan," kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah di Jakarta, Kamis.
Baca juga: DKI perkuat layanan kesehatan bagi KPPS Pemilu 2024
Baca juga: Praktisi sarankan petugas pemilu peka dengan keluhan kesehatan
Baca juga: PMI buka posko kesehatan di semua wilayah DKI Jakarta
Pewarta:
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Mendagri: Pers punya hak dan wajib mengawasi penghitungan suara pemilu Sebelumnya

Mendagri: Pers punya hak dan wajib mengawasi penghitungan suara pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS