Serang (ANTARA) - Gubernur Banten, Wahidin Halim, memastikan pelaksanaan Pemilu legislatif dan pilpres di Banten optimistis berjalan aman, lancar dan damai serta partisipasi dari masyarkat Banten yang tinggi.
Untuk memastikan kesiapan Pemilu 2019 di Provinsi Banten, Halim melakukan kunjungan ke Kantor KPU Provinsi Banten, di Serang, Selasa.
"Saya hanya ingin memastikan bahwa formulir sudah tersebar karena salah satu suksesnya Pemilu adalah partisipasi pemilih yang tinggi. Dan sebagai Gubernur saya harus memastikan itu terhadap pihak penyelenggara," kata dia, saat melakukan kunjungan tersebut.
Saat tiba di KPU Banten, dia ditemui Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon, Sekretaris KPU Banten, Septo Kalnadi, dan jajaran KPU Banten.
Halim langsung menanyakan berbagai kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Banten, di antaranya terkait penyebarluasan formulir C6 dan pendistribusian logistik hingga mempertanyakan berbagai masalah yang perlu diantisipasi dalam Pemilu besok.
Halim juga menanyakan terkait pendistribusian logistik Pemilu khususnya yang berada di kepulauan-kepulauan ataupun pelosok-pelosok di seluruh Banten.
Karena ada banyaknya kondisi infrastruktur saat ini yang sudah dibangun pemerintah Provinsi Banten, sehingga lebih mudah diakses dalam pendistribusian logistik.
Sementara itu, Furqon mengatakan, pendistribusian logistik untuk Pemilu tahun ini sangat terbantu dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah bagus, sehingga pendiatribusian sudah mencapai lebih dari 95 persen. Begitu pula dengan pendistribusian ke pulau-pulau dan daerah pelosok yang sudah dilakukah jauh hari sebelumnya.
Untuk gudang logistik, dia memastikan akan aman karena seluruh kabupaten/kota memiliki tempat penyimpanan cukup banyak dengan kapasitas daya tampung yang memadai yang berada di setiap kabupaten/kota.
Ketua KPU Banten lebih lanjut menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 hingga H-1 rata-rata sudah selesai. Mulai dari pemenuhan SDM di lapangan, pengamanan TPS, penyediaan TPS hingga pendistribusian logistik.
Namun untuk logistik, ada beberapa masih kurang karena adanya proses sortir untuk memastikan hasil kerja pihak percetakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Ia mengatakan, hasil sortir menunjukkan ada beberapa surat suara yang tidak bisa digunakan karena cacat. Oleh karena itu, KPU telah membuat berita acara ke KPU untuk dilanjutkan ke percetakan agar diganti dan renacanya akan datang hari ini.
Terkait partitsipasi pemilih di Banten, dia mengatakan, yang ditargetkan sebesar 77 persen. Namun untuk Banten diperkirakan mampu menembus 80 persen.
Kalnadi melaporkan, formulir A6 sudah hampir 100 persen tersebarluas dan diterima pemilih di seluruh wilayah Banten. Ia juga melaporkan terkait formulir A5 atau formulir untuk warga pindah memilih dengan jumlah cukup banyak.
Halim meminta seluruh jajaran KPU bekerja maksimal dan profesional serta tetap menjaga netralitas dan tidak terpancing isu-isu yang memicu perpecahan.
Selain itu, dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan berharap Pemilu di Provinsi Banten dapat berjalan baik.
Untuk memastikan kesiapan Pemilu 2019 di Provinsi Banten, Halim melakukan kunjungan ke Kantor KPU Provinsi Banten, di Serang, Selasa.
"Saya hanya ingin memastikan bahwa formulir sudah tersebar karena salah satu suksesnya Pemilu adalah partisipasi pemilih yang tinggi. Dan sebagai Gubernur saya harus memastikan itu terhadap pihak penyelenggara," kata dia, saat melakukan kunjungan tersebut.
Saat tiba di KPU Banten, dia ditemui Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon, Sekretaris KPU Banten, Septo Kalnadi, dan jajaran KPU Banten.
Halim langsung menanyakan berbagai kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Banten, di antaranya terkait penyebarluasan formulir C6 dan pendistribusian logistik hingga mempertanyakan berbagai masalah yang perlu diantisipasi dalam Pemilu besok.
Halim juga menanyakan terkait pendistribusian logistik Pemilu khususnya yang berada di kepulauan-kepulauan ataupun pelosok-pelosok di seluruh Banten.
Karena ada banyaknya kondisi infrastruktur saat ini yang sudah dibangun pemerintah Provinsi Banten, sehingga lebih mudah diakses dalam pendistribusian logistik.
Sementara itu, Furqon mengatakan, pendistribusian logistik untuk Pemilu tahun ini sangat terbantu dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah bagus, sehingga pendiatribusian sudah mencapai lebih dari 95 persen. Begitu pula dengan pendistribusian ke pulau-pulau dan daerah pelosok yang sudah dilakukah jauh hari sebelumnya.
Untuk gudang logistik, dia memastikan akan aman karena seluruh kabupaten/kota memiliki tempat penyimpanan cukup banyak dengan kapasitas daya tampung yang memadai yang berada di setiap kabupaten/kota.
Ketua KPU Banten lebih lanjut menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 hingga H-1 rata-rata sudah selesai. Mulai dari pemenuhan SDM di lapangan, pengamanan TPS, penyediaan TPS hingga pendistribusian logistik.
Namun untuk logistik, ada beberapa masih kurang karena adanya proses sortir untuk memastikan hasil kerja pihak percetakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Ia mengatakan, hasil sortir menunjukkan ada beberapa surat suara yang tidak bisa digunakan karena cacat. Oleh karena itu, KPU telah membuat berita acara ke KPU untuk dilanjutkan ke percetakan agar diganti dan renacanya akan datang hari ini.
Terkait partitsipasi pemilih di Banten, dia mengatakan, yang ditargetkan sebesar 77 persen. Namun untuk Banten diperkirakan mampu menembus 80 persen.
Kalnadi melaporkan, formulir A6 sudah hampir 100 persen tersebarluas dan diterima pemilih di seluruh wilayah Banten. Ia juga melaporkan terkait formulir A5 atau formulir untuk warga pindah memilih dengan jumlah cukup banyak.
Halim meminta seluruh jajaran KPU bekerja maksimal dan profesional serta tetap menjaga netralitas dan tidak terpancing isu-isu yang memicu perpecahan.
Selain itu, dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, dan berharap Pemilu di Provinsi Banten dapat berjalan baik.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019