Mataram (ANTARA) - Distribusi logistik Pemilu di Nusa Tenggara Barat jelang pencoblosan pada 17 April 2019 berjalan lancar.
"Seluruh kebutuhan surat suara sudah terkirim dan diterima KPU kabupaten/kota," ujar Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, Jumat.
Ia mengakui, meski surat suara sudah diterima seluruh kabupaten/kota, namun tak memungkiri ada beberapa surat suara yang rusak dan harus dilakukan penggantian.
Kerusakan itu, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor warna yang tidak jelas, robek dan terkena tinta dan lain-lain.
"Surat suara rusak tidak terlalu signifikan dan hal ini sudah kita laporkan ke KPU pusat untuk dilakukan penggantian," terangnya.
Namun, terkait berapa jumlah surat suara yang rusak tersebut, Suhardi mengatakan belum mendapatkan angka yang terbarunya.
"Kebetulan saat ini saya sedang berada di Sumbawa untuk memantau proses berkemas di KPU Kabupaten Sumbawa. Ini kami lakukan agar pelaksanaan pemilu di kabupaten/kota berjalan sesuai yang diharapkan," jelas mantan Ketua KPU Sumbawa ini.
Disinggung soal keamanan, ia mengaku sudah berkoordinasi dan menghimbau KPU di kabupaten/kota untuk bersinergi dengan aparat.
"Sudah kita instruksikan KPU kabupaten/kota untuk bersinergi dengan aparat keamanan. Nah kebetulan, dari pantauan saya langsung di sini (Kabupaten Sumbawa) teman-teman di kepolisian juga ikut mengawal seperti tempat sortir dan di kabupaten/kota lainnya juga begitu. Intinya semua aman dan lancar," jelas Suhardi Soud.
"Seluruh kebutuhan surat suara sudah terkirim dan diterima KPU kabupaten/kota," ujar Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, Jumat.
Ia mengakui, meski surat suara sudah diterima seluruh kabupaten/kota, namun tak memungkiri ada beberapa surat suara yang rusak dan harus dilakukan penggantian.
Kerusakan itu, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor warna yang tidak jelas, robek dan terkena tinta dan lain-lain.
"Surat suara rusak tidak terlalu signifikan dan hal ini sudah kita laporkan ke KPU pusat untuk dilakukan penggantian," terangnya.
Namun, terkait berapa jumlah surat suara yang rusak tersebut, Suhardi mengatakan belum mendapatkan angka yang terbarunya.
"Kebetulan saat ini saya sedang berada di Sumbawa untuk memantau proses berkemas di KPU Kabupaten Sumbawa. Ini kami lakukan agar pelaksanaan pemilu di kabupaten/kota berjalan sesuai yang diharapkan," jelas mantan Ketua KPU Sumbawa ini.
Disinggung soal keamanan, ia mengaku sudah berkoordinasi dan menghimbau KPU di kabupaten/kota untuk bersinergi dengan aparat.
"Sudah kita instruksikan KPU kabupaten/kota untuk bersinergi dengan aparat keamanan. Nah kebetulan, dari pantauan saya langsung di sini (Kabupaten Sumbawa) teman-teman di kepolisian juga ikut mengawal seperti tempat sortir dan di kabupaten/kota lainnya juga begitu. Intinya semua aman dan lancar," jelas Suhardi Soud.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019