Milenial028 minta PKS serius perjuangkan penghapusan pajak motor

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ratusan orang yang mengatasnamakan Milenal028 melakukan aksi dukungan yang meminta Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk serius memperjuangkan program penghapusan pajak motor dan SIM seumur hidup bagi masyarakat dalam setiap kampanye politiknya, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (17 /3/2019). (Foto Antara/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Ratusan orang yang mengatasnamakan Milenal028 melakukan aksi dukungan yang meminta Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk serius memperjuangkan program penghapusan pajak motor dan SIM seumur hidup bagi masyarakat dalam setiap kampanye politiknya.

Aksi ratusan orang yang menggunakan sepeda motor berkumpul di halaman depan Kantor DPP PKS, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu. Mereka melakukan orasi agar PKS serius memperjuangkan dan menyosialisasikan program itu dalam setiap kampanyenya.

Mereka akan bertemu dengan Sekjen PKS Mustafa Kamal yang saat ini masih dalam perjalanan ke DPP PKS.

Milenial028 merupakan relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi dan PKS.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewacanakan RUU penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup pada janji kampanyenya.

"Program ini kami nilai mampu mengurangi beban masyarakat mengingat sekitar 105 juta warga Indonesia pemilik sepeda motor adalah mayoritas rakyat kecil," kata Koordinator Milenial028, Ihsan Hidayat di sela-sela aksi.

Mayoritas motor pun, lanjut dia, digunakan masyarakat untuk alat produksi seperti mengantar barang maupun mencari nafkah lewat ojek online.

Ia menganggap bahwa program PKS inilah yang memberikan kemudahan bagi anak-anak milenial yang mayoritas pengguna motor, baik memudahkan dari sisi waktu maupun biaya untuk memperpanjang SIM dan STNK.

"Biaya tersebut bisa dialihkan ke sesuatu yang lebih produktif," kata Ihsan.

Menurut dia, kalaupun pemerintah tidak mampu memberikan insentif, minimal pemerintah tak memberatkan kaum milenial dengan segala beban-beban pajak.

"Uang pajak yang disetorkan bisa dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya modal nikah, bayar cicilan rumah, saving, investasi atau Iainnya," tuturnya.

Atas dasar itu, kalangan muda Milenial028, mewakili anak milenial di Indonesia menjadikan PKS sebagai pilihan partai politik pada pemilu tahun 2019 karena hanya PKS-lah yang berusaha membangun perpolitikan Indonesia menjadi perdebatan ide gagasan dan program-program.

Hal tersebut dinyatakan dengan kesadaran penuh bahwa aksi dukungan ini adalah kehendak individu yang merupakan anak-anak muda bangsa Indonesia.

Hingga saat ini, Milenial028 telah memiliki 4.000 sukarelawan dari seluruh Indonesia dan luar negeri sebagai bentuk dukungan atas aksi ini dan masih akan terus bertambah.

"Bersama ini kami mengajak anak-anak milenial yang memiliki perhatian atas kemajuan bangsa Indonesia untuk memberi dukungan dan terlibat pada gerakan ini," kata Ihsan. ***2***
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Sutarmidji ajak warga NU Pilih capres berdasarkan kinerja Sebelumnya

Sutarmidji ajak warga NU Pilih capres berdasarkan kinerja

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS