pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Hasto: Isu kebocoran anggaran bahan kampanye Pilpres 2014

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Sekretaris TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto,saat diterima Syekh Fajar Laksana ketika bersilahturahmi ke Pondok Pesantren Dzikir Al Fath di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019) (Joko Susilo)
Sukabumi (ANTARA News) - Sekretaris TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa isu kebocoran anggaran yang diusung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto merupakan bahan kampanye Prabowo sejak 2014.

Menurut Hasto, di sela acara Safari Kebangsaan di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, tuduhan itu tak pernah bisa dibuktikan Prabowo.

"Yang terbukti kebocoran yang terjadi dalam pencalegan, ada calon koruptor. Itu kan juga kebocoran," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan.

Caleg mantan napi korupsi itu sudah terungkap dalam publikasi yang baru dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Hasto yakin KIK mampu jadikan Jabar basis suara Jokowi

Hasto menyarankan agar Prabowo melaporkan saja ke aparat bila memang benar ada bukti atas dugaan kebocoran anggaran yang dimaksudnya.

"Sehingga kalau melihat itu berdasarkan fakta-fakta, bukan sekedar retorika," kata Hasto.

Dalam kesempatan ini, Sekjen PDI Perjuangan ini juga menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut ada "genderuwo" karena hukum hanya tajam ke arah pihaknya sebagai oposisi.

"Yang bahaya kan genderuwo politik. Karena menggunakan kekuasaannya untuk memfitnah. Itu yang bahaya," kata Hasto.

Baca juga: Hasto bantah tudingan Megawati pakai konsultan asing saat Pilpres 2009
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Sandiaga lulusan Pangudi Luhur pertama calonkan diri jadi wapres Sebelumnya

Sandiaga lulusan Pangudi Luhur pertama calonkan diri jadi wapres

Tiap daerah beda masalah, Panwascam dilatih mampu petakan kerawanan Selanjutnya

Tiap daerah beda masalah, Panwascam dilatih mampu petakan kerawanan