Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa dirinya merupakan lulusan SMA Pangudi Luhur pertama yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
"Ini kesempatan Pangudi Luhur juga mewarnai demokrasi di Indonesia pertama kali dalam sejarah SMA Pangudi Luhur lulusannya mencalonkan jadi wakil presiden," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat.
Dia mengakui bangga menjadi lulusan SMA Pangudi Luhur. Sebelumnya sekolah ini sudah ada lulusannya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sandiaga mengatakan hal ini merupakan suatu kebanggaan baginya dimana secara pribadi ikut dididik tiga tahun di SMA Pangudi Luhur.
"Juga bagi sebagian dari kawan-kawan kita, tapi saya bilang jangan saling tanding-tandingan gitu loh kok kaya diadu-adu gitu," kata mantan Wagub DKI Jakarta
Hal tersebut terkait sebanyak 848 alumni PL menggelar Deklarasi Alumni PL Bersatu bertema Lelaki Sejati yang mewadahi 50 angkatan untuk mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Yah kita apresiasi teman-teman yang mendukung pak presiden, teman-teman yang mendukung kami, tapi saya sampaikan jangan sampai ini jadi ajang gagah-gagahan, tapi bagaimana yang bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Sandiaga.
Ditambahkannya bahwa hari ini dia dihubungi ada alumni dari SMA Pangudi Luhur yang mau melakukan deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandiaga, namun dicegahnya.
"Hari ini mau melakukan deklarasi yang sama, saya bilang janganlah, jangan saling balas membalas. Justru harus jadi ajang silahturahim," katanya.
"Ini kesempatan Pangudi Luhur juga mewarnai demokrasi di Indonesia pertama kali dalam sejarah SMA Pangudi Luhur lulusannya mencalonkan jadi wakil presiden," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat.
Dia mengakui bangga menjadi lulusan SMA Pangudi Luhur. Sebelumnya sekolah ini sudah ada lulusannya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sandiaga mengatakan hal ini merupakan suatu kebanggaan baginya dimana secara pribadi ikut dididik tiga tahun di SMA Pangudi Luhur.
"Juga bagi sebagian dari kawan-kawan kita, tapi saya bilang jangan saling tanding-tandingan gitu loh kok kaya diadu-adu gitu," kata mantan Wagub DKI Jakarta
Hal tersebut terkait sebanyak 848 alumni PL menggelar Deklarasi Alumni PL Bersatu bertema Lelaki Sejati yang mewadahi 50 angkatan untuk mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Yah kita apresiasi teman-teman yang mendukung pak presiden, teman-teman yang mendukung kami, tapi saya sampaikan jangan sampai ini jadi ajang gagah-gagahan, tapi bagaimana yang bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Sandiaga.
Ditambahkannya bahwa hari ini dia dihubungi ada alumni dari SMA Pangudi Luhur yang mau melakukan deklarasi dukungan untuk Prabowo-Sandiaga, namun dicegahnya.
"Hari ini mau melakukan deklarasi yang sama, saya bilang janganlah, jangan saling balas membalas. Justru harus jadi ajang silahturahim," katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019