Cibinong (ANTARA News) - Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menyatakan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kompak dan solid untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
"Seluruh partai KIK hadir di sini, Nasdem, PPP, PKB, PDI Perjuangan, Golkar, Perindo, PKPI, PSI dan Hanura, semua siap bergotong-royong untuk kemenangan Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin," kata Hasto saat konferensi pers sebelum rapat Tim Kampanye Daerah (TKD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Hasto mengungkapkan hasil survei terakhir Jabar 52,4 persen dan sudah menjadi rumah bagi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sebagai contoh di Bogor ini bersama Golkar, PPP, maka ini menambah kekuatan dibandingkan dengan tahun 2014 yang lalu. Karena itulah kami punya komitmen untuk bergerak bersama dan inilah pemimpin untuk rakyat Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin," katanya.
Baca juga: Hasto: Hasil survei Politicawave makin yakinkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Sebelum rapat TKD, Hasto dan Ahmad Basarah (Wakil Sekjen PDI Perjuangan) memimpin rapat kader, PDI Perjuangan Bogor mentargetkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf menang 55 persen.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin saat Safari Kebangsaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakui bahwa Jokowi-Ma'ruf masih di angka 35-40 persen
Hasanuddin sendiri menilai dirinya yakin dengan kemampuan kader PDIP di kedua wilayah itu untuk semakin bekerja keras. "Jangan takut, kita terus bergerak. Karena kita pasti menang," kata Hasanuddin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Budi Sembiring, menyatakan target kemenangan di pemilu legislatif adalah 25 persen untuk PDI Perjuangan. Untuk Pilpres 2019, targetnya adalah 55 persen, naik 20 persen dari kondisi riil di Pemilu 2014.
"Pak Jokowi-JK mendapat 35 persen pada Pilpres 2014. Untuk 2019 kami targetkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang 55 persen," kata Budi Sembiring.
Baca juga: Hasto yakin KIK mampu jadikan Jabar basis suara Jokowi
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Danubrata melaporkan bahwa pada pemilu 2014, mereka memperoleh 18 persen suara legislatif atau setara 8 kursi DPRD kota, 1 kursi DPRD propinsi dan 1 kursi DPR RI.
Untuk 2019, PDIP Kota Bogor menargetkan 12 kursi DPRD kota, 1 kursi DPRD propinsi, dan dua kursi DPR RI atau setara 25 persen. "Untuk pilpres, dulu raihannya 38 persen. Kita bertekad dengan 55 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," tegas Dadang.
Menurut dia, banyak hal yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan suara. Dari konsolidasi internal, menyusun daftar saksi pemilu legislatif dan pilpres. Dan utamanya menginstruksikan caleg melakukan gerakan door to door.
"Kami berterima kasih pada caleg yang sudah bergerak. Kami catat semua terus bergerak memenangkan pemilu" kata Dadang.
Baca juga: Hasto sebut Safari Kebangsaan VIII perkuat Jokowi-Ma'ruf di Jabar
"Seluruh partai KIK hadir di sini, Nasdem, PPP, PKB, PDI Perjuangan, Golkar, Perindo, PKPI, PSI dan Hanura, semua siap bergotong-royong untuk kemenangan Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin," kata Hasto saat konferensi pers sebelum rapat Tim Kampanye Daerah (TKD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Hasto mengungkapkan hasil survei terakhir Jabar 52,4 persen dan sudah menjadi rumah bagi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sebagai contoh di Bogor ini bersama Golkar, PPP, maka ini menambah kekuatan dibandingkan dengan tahun 2014 yang lalu. Karena itulah kami punya komitmen untuk bergerak bersama dan inilah pemimpin untuk rakyat Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin," katanya.
Baca juga: Hasto: Hasil survei Politicawave makin yakinkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Sebelum rapat TKD, Hasto dan Ahmad Basarah (Wakil Sekjen PDI Perjuangan) memimpin rapat kader, PDI Perjuangan Bogor mentargetkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf menang 55 persen.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin saat Safari Kebangsaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakui bahwa Jokowi-Ma'ruf masih di angka 35-40 persen
Hasanuddin sendiri menilai dirinya yakin dengan kemampuan kader PDIP di kedua wilayah itu untuk semakin bekerja keras. "Jangan takut, kita terus bergerak. Karena kita pasti menang," kata Hasanuddin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Budi Sembiring, menyatakan target kemenangan di pemilu legislatif adalah 25 persen untuk PDI Perjuangan. Untuk Pilpres 2019, targetnya adalah 55 persen, naik 20 persen dari kondisi riil di Pemilu 2014.
"Pak Jokowi-JK mendapat 35 persen pada Pilpres 2014. Untuk 2019 kami targetkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang 55 persen," kata Budi Sembiring.
Baca juga: Hasto yakin KIK mampu jadikan Jabar basis suara Jokowi
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Danubrata melaporkan bahwa pada pemilu 2014, mereka memperoleh 18 persen suara legislatif atau setara 8 kursi DPRD kota, 1 kursi DPRD propinsi dan 1 kursi DPR RI.
Untuk 2019, PDIP Kota Bogor menargetkan 12 kursi DPRD kota, 1 kursi DPRD propinsi, dan dua kursi DPR RI atau setara 25 persen. "Untuk pilpres, dulu raihannya 38 persen. Kita bertekad dengan 55 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," tegas Dadang.
Menurut dia, banyak hal yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan suara. Dari konsolidasi internal, menyusun daftar saksi pemilu legislatif dan pilpres. Dan utamanya menginstruksikan caleg melakukan gerakan door to door.
"Kami berterima kasih pada caleg yang sudah bergerak. Kami catat semua terus bergerak memenangkan pemilu" kata Dadang.
Baca juga: Hasto sebut Safari Kebangsaan VIII perkuat Jokowi-Ma'ruf di Jabar
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019