pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda saat pleno rekapitulasi

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan saat diwawancarai di Palembang, Sabtu (9/3/2024). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri/am.
Palembang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) menemukan kelebihan jumlah data pemilih yang berbeda saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara di tingkat provinsi.

Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan  di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya menemukan perbedaan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus (DPK).

Ia menjelaskan ada sebanyak empat yang daerah  menjadi perhatian karena datanya tidak sinkron antara jumlah pada aplikasi Sirekap.

"Rekapitulasi di tingkat provinsi yang telah dilakukan sejak 6 Maret 2024 tidak ditemukan adanya penggelembungan suara. Namun, ada data yang belum sinkron, soal kelebihan DPT dan DPK. Hal itu terjadi Pagar Alam, Empat Lawang, OKI dan Palembang. Hanya itu yang menjadi temuan dalam proses pleno rekapitulasi di tingkat provinsi," jelasnya.

Menurutnya, ketidaksinkronan data itu sudah dilakukan perbaikan ketika pleno digelar. Setelah perbaikan tidak ada penolakan atau rekomendasi untuk hitung ulang.

"Hanya dilakukan perbaikan saja, tidak ada tenggat waktu. Sudah dilakukan perbaikan," ujarnya.

Kurniawan mengatakan dalam rapat tersebut, saat ini tinggal menunggu pleno terakhir dari KPU Palembang. Pihaknya juga berharap rapat tersebut dalam diselesaikan hari ini.

"Palembang sedang jalan, tapi mudah-mudahan selesai hari ini. Tadi hanya ada kelebihan DPT yang terekapitulasi di Sirekap, hanya itu masalah yang ditemukan,” kata dia.
 
Pewarta:
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Pleno KPU Kalsel, Golkar raih kursi terbanyak DPR RI  dan DPRD Provinsi Sebelumnya

Pleno KPU Kalsel, Golkar raih kursi terbanyak DPR RI dan DPRD Provinsi

Anies hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran Selanjutnya

Anies hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran