Kuala Lumpur (ANTARA) - Warga Negara Indonesia (WNI) di Semenanjung Malaysia mulai menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024 dengan mengembalikan surat suara melalui pos ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di kantor Perwakilan Republik Indonesia.
Ketua PPLN Kuala Lumpur Umar Faruk di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan untuk sementara yang sudah dikembalikan oleh pemilih ada 3.833 surat suara.
Untuk mengetahui jumlah angka terkini, Umar mengatakan masih akan menunggu hasil rekapitulasi antara data di Pos Malaysia dan PPLN. Namun demikian, dia tidak menyebutkan jumlah surat suara yang kembali karena tidak sampai ke pemilik suara yang dituju.
Jumlah WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Kuala Lumpur dengan metode pemilihan melalui pos mencapai 156.367 orang.
Pengiriman surat suara kepada pemilik hak suara lewat metode pos sudah dilakukan beberapa tahap yakni pada 11, 15 dan 26 Januari 2024, dengan menggunakan layanan Pos Laju dari Pos Malaysia Berhad.
Sementara itu, Ketua PPLN Penang Nani Kurniasari mengatakan juga sudah mendapat laporan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Penang bahwa mereka sudah mulai menerima surat suara yang dikembalikan oleh pemilih.
Menurut Nani, total ada 622 surat suara Pemilu 2024 yang PPLN Penang kirimkan kepada WNI yang masuk dalam DPTLN Penang. Namun, dirinya belum mendapat laporan dari KPPSLN jumlah surat suara yang sudah diterima kembali.
Jumlah DPTLN Penang untuk Pemilu 2024 mencapai 42.560 orang. Dari jumlah tersebut, terbesar akan menyalurkan suara lewat metode Kotak Suara Keliling (KSK) yang akan dimulai dari 4 sampai 10 Februari dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 11 Februari.
Terkait dengan kesiapan logistik Pemilu 2024 untuk metode pemilihan KSK, dia mengatakan KPPSLN sudah mulai menyiapkannya hari ini dan besok (Minggu, 28/1), dengan disaksikan oleh staf teknis Polri dan tim keamanan di kantor Perwakilan RI di Penang.
Baca juga: Dubes RI wanti-wanti PPLN untuk pastikan pemilu di Malaysia lancar
Baca juga: Aliansi Mahasiswa desak KPU usut dugaan DPT fiktif di Malaysia
Ketua PPLN Kuala Lumpur Umar Faruk di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan untuk sementara yang sudah dikembalikan oleh pemilih ada 3.833 surat suara.
Untuk mengetahui jumlah angka terkini, Umar mengatakan masih akan menunggu hasil rekapitulasi antara data di Pos Malaysia dan PPLN. Namun demikian, dia tidak menyebutkan jumlah surat suara yang kembali karena tidak sampai ke pemilik suara yang dituju.
Jumlah WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Kuala Lumpur dengan metode pemilihan melalui pos mencapai 156.367 orang.
Pengiriman surat suara kepada pemilik hak suara lewat metode pos sudah dilakukan beberapa tahap yakni pada 11, 15 dan 26 Januari 2024, dengan menggunakan layanan Pos Laju dari Pos Malaysia Berhad.
Sementara itu, Ketua PPLN Penang Nani Kurniasari mengatakan juga sudah mendapat laporan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Penang bahwa mereka sudah mulai menerima surat suara yang dikembalikan oleh pemilih.
Menurut Nani, total ada 622 surat suara Pemilu 2024 yang PPLN Penang kirimkan kepada WNI yang masuk dalam DPTLN Penang. Namun, dirinya belum mendapat laporan dari KPPSLN jumlah surat suara yang sudah diterima kembali.
Jumlah DPTLN Penang untuk Pemilu 2024 mencapai 42.560 orang. Dari jumlah tersebut, terbesar akan menyalurkan suara lewat metode Kotak Suara Keliling (KSK) yang akan dimulai dari 4 sampai 10 Februari dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 11 Februari.
Terkait dengan kesiapan logistik Pemilu 2024 untuk metode pemilihan KSK, dia mengatakan KPPSLN sudah mulai menyiapkannya hari ini dan besok (Minggu, 28/1), dengan disaksikan oleh staf teknis Polri dan tim keamanan di kantor Perwakilan RI di Penang.
Baca juga: Dubes RI wanti-wanti PPLN untuk pastikan pemilu di Malaysia lancar
Baca juga: Aliansi Mahasiswa desak KPU usut dugaan DPT fiktif di Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024