pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Jokowi-Prabowo bertemu, dinilai pemimpin yang matang berdemokrasi

Mataram targetkan partisipasi masyarakat 80 persen di Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan Pilpres 2019 itu sepakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan di Indonesia. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj)
Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo hari ini menjadi sinyal yang kuat dari elite agar masyarakat bersatu, menjaga persatuan, dan bersama-sama membangun bangsa
Jakarta (ANTARA) - Politisi Partai Golkar Rizal Mallarangeng menilai pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada Sabtu ini, menunjukkan keduanya adalah pemimpin yang matang dalam berdemokrasi.

"Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo hari ini menjadi sinyal yang kuat dari elite agar masyarakat bersatu, menjaga persatuan, dan bersama-sama membangun bangsa," kata Rizal Mallarangeng pada diskusi "Polemik: Golkar di Periode Kedua Jokowi" yang diselenggarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu.

Menurut Rizal, pertemuan Joko Widodo dan Prabowo pada hari ini menunjukkan bahwa pasca-pemilu presiden 2019, di tingkat elite sudah "clear" dan dia berharap masyarakat dapat mencontoh elite untuk segera "clear".

Koordinator Bidang Penggalangan Khusus (Korbid Galsus) DPP Partai Golkar ini menambahkan, dalam negara demokrasi, semua pihak akan berperan membangun negara di posisinya masing-masing.

"Setelah pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo hari ini, ke depan diharapkan dapat sama-sama membangun negara melalui posisi masing-masing," tuturnya.

Dalam negara demokasi, kata dia, pemerintahan akan berjalan baik jika ada kontrol dari partai penyeimbang dan masyarakat. "Dengan adanya kontrol dari partai penyeimbang, maka pemerintahan akan berjalan baik, sehingga demokrasi berjalan baik," ujarnya.

Rizal menjelaskan, pada pelaksanaan Pemilu 2019, meskipun berlangsung agak keras tapi semua tahapan sudah berjalan baik dan selesai. Menurut dia, perselisihan hasil pemilu sudah diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi, serta presiden dan wakil presiden terpilih sudah ditetapkan oleh KPU.

"Maka ke depan, seluruh elemen bangsa agar kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk bersama-sama membangun bangsa," tambahnya.

Sementara itu, presiden terpilih Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto, hari ini bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta, dan bersama-sama naik MRT sampai stasiun Senayan Jakarta.

Joko Widodo dan Prabowo kemudian berjalan kaki dari Stasiun MRT Senayan menuju ke sebuah restoran di FX Plaza Sudirman di Senayan.

Pada jumpa pers di akhir pertemuan, Prabowo mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joko Widodo. Prabowo mengatakan, siap membantu Jokowi, tapi sesekali akan mengkritik sebagai oposisi.

Keduanya sepakat agar para pendukung bersatu, tidak ada lagi istilah "cebong" dan "kampret" di masyarakat. "Tidak ada lagi cebong dan kampret, kita semua adalah merah putih," kata Prabowo.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi-Prabowo bertemu, warga: bikin adem Sebelumnya

Jokowi-Prabowo bertemu, warga: bikin adem

KPU lanjutkan rekapitulasi nasional untuk empat provinsi hari ini Selanjutnya

KPU lanjutkan rekapitulasi nasional untuk empat provinsi hari ini