Ma'ruf Amin nilai Prabowo-Sandi merasa suaranya di Jabar kini tidak aman

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Cawapres RI Ma'ruf Amin di Medan, Sumatera Utara. (Rangga Jingga)

Medan (ANTARA) - Cawapres RI Ma'ruf Amin menilai kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat dilakukan karena pasangan itu merasa suaranya kini tidak aman di Jawa Barat. 

"Mereka khawatir. Dikira sudah aman, lalu balik lagi kan. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah," kata Ma'ruf disela kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu. 

Pada Pilpres 2014, perolehan suara Prabowo mampu menggungguli Jokowi di Jawa Barat. Kini di Pilpres 2019, Ma'ruf Amin selaku pasangan cawapres Jokowi gencar melakukan konsolidasi di wilayah ini. 

Menurut Ma'ruf, sekarang masyarakat Jawa Barat mulai memahami. Dia optimistis suara di Jawa Barat akan menjadi milik Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019.

"Dulu pendukung kita diam, sekarang sudah mulai bergerak," jelasnya. 

Ma'ruf menekankan saat ini tokoh masyarakat, ulama serta tokoh ada di Jawa Barat sudah banyak mendukung Jokowi dan dirinya.

"Mereka menilai Indonesia akan maju dan aman kalau yang menang itu 01," kata dia. 

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. 

Cawapres RI Ma'ruf Amin melakukan safari silaturahmi ke sejumlah titik di Sumatera Utara mulai Sabtu hari ini hingga Senin (11/3).

Pada Sabtu, Ma'ruf dijadwalkan bersilaturahmi di Medan. Selanjutnya Ma'ruf akan berangkat ke Tapanuli Tengah untuk menuju Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan, Sumatera Utara hingga Senin. 

Baca juga: Ma'ruf Amin kunjungi Sumut

Baca juga: Bekas anggota GAM dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin

 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
KPU Tanah Datar kerahkan 282 pekerja lipat surat suara pemilu Sebelumnya

KPU Tanah Datar kerahkan 282 pekerja lipat surat suara pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS