LSI Denny JA: Prabowo-Sandi unggul di kelompok Muslim konservatif

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon presiden, Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Andreas Atmoko).
Jakarta (ANTARA) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul pada kelompok Muslim konservatif yaitu kelompok Muslim yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah. 

"Prabowo-Sandi unggul di masyarakat atau pemilih Muslim konservatif yang menginginkan Indonesia seperti Timur Tengah," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di Jakarta, Selasa. 

Ia menyampaikan, berdasarkan survei, secara keseluruhan dari total 87,8 persen pemilih Muslim, ketika diminta mencoblos simulasi surat suara, mayoritas diantaranya atau 55,7 persen menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan 33,6 persen memilih Prabowo-Sandiaga Uno. 

Muslim pemilih Jokowi-KH Ma'ruf Amin, mayoritas menyatakan terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama yang merupakan Muslim moderat yang menginginkan Indonesia khas Pancasila.

Sementara Muslim pemilih Prabowo-Sandi mayoritas terafiliasi PA 212 dan FPI yang menurut Ardian mayotitas diantaranya cenderung konservatif atau menginginkan Indonesia seperti dunia Timur Tengah atau Arab. 

Lebih jauh dia mengungkapkan di segmen pemilih Muslim, Jokowi-Ma’ruf hanya unggul di pemilih Muslim yang puas terhadap kondisi ekonomi. Sedangkan di pemilih Muslim yang tidak puas dengan kondisi ekonomi, Jokowi-Ma’ruf kalah.

Survei LSI dilakukan 18-25 Februari 2019, dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error survei plus minus 2,9 persen. 
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
LSI Denny JA: Mayoritas pemilih Muslim inginkan Indonesia khas Pancasila Sebelumnya

LSI Denny JA: Mayoritas pemilih Muslim inginkan Indonesia khas Pancasila

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS