pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Capres Jokowi akan berkunjung ke NTT

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)
Kupang (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo dipastikan akan mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Maret mendatang untuk melakukan kampanye di daerah ini.

"Kami bisa memastikan bahwa salah satu dari mereka (Jokowi atau Ma`ruf Amin) akan mengunjungi NTT pada Maret mendatang," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Nelson Matara kepada Antara di Kupang, Rabu.

Nelson mengatakan kunjungan Capres Jokowi ke NTT pada Maret mendatang memang pasti, namun pihaknya belum bisa memastikan tanggal dan tempat yang akan dikunjungi.

"Semua jadwal dan agenda kerja Capres Jokowi masih diatur oleh tim di Jakarta," ujar mantan wakil ketua DPRD NTT itu.

"Tim kampanye daerah masih berembuk dengan TKN Jakarta untuk hadirkan salah satu kandidat. Tapi ini perlu kita siapkan waktu dengan baik dengan TKN Jakarta," katanya.

Menurut dia, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi dan Ma`ruf Amin memiliki jadwal yang sangat padat dengan waktu terbatas.

"Karena Jokowi dan Ma`ruf punya waktu terbatas dan wilayah kampanye yang luas. Kita minta salah satu kandidat untuk datang," tegasnya.

Nelson Matara juga mengimbau kepada seluruh pendukung Jokowi-Ma`ruf di NTT agar melakukan kampanye simpatik.

"Pada setiap kesempatan, kami selalu mengingatkan kepada seluruh tim untuk melakukan kampanye simpati, karena rakyat NTT sudah tahu siapa yang dipilih nanti pada Pilpres 17 April 2019 mendatang," katanya.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Bawaslu rangkul kaum perempuan dalam pengawasan Pemilu Sebelumnya

Bawaslu rangkul kaum perempuan dalam pengawasan Pemilu

DKPP beri sanksi peringatan ke KPU atas kebocoran DPT Pemilu 2024 Selanjutnya

DKPP beri sanksi peringatan ke KPU atas kebocoran DPT Pemilu 2024