pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus pada reformasi pajak

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Diskusi bertema 'Menilik Politik Pajak Rendah dan Berkeadilan' di Pusat Media Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019). (ANTARA News/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengatakan, pemerintahan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus pada reformasi pajak bila nanti terpilih, yakni menetapkan pajak yang rendah dan berkeadilan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
 
"Kerangka reformasi perpajakan Prabowo-Sandi menginginkan lebih banyak perputaran ekonomi ada di masyarakat," kata Mardani dalam diskusi 'Menilik Politik Pajak Rendah dan Berkeadilan' di Pusat Media Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Sehingga, diharapkan akan terjadi perluasan basis perpajakan nasional.
 
"Kalau pajak rendah, bunga bank makin rendah, jadi uang ada di sektor riil. Regulasi pajak rendah dan berkeadilan segera memperbaiki pengeluaran yang berkualitas, mana-mana rencana yang punya pengaruh tinggi akan dikelola. Pajak buku dihapuskan, keuntungan dibuat tetap," katanya  
 
Peneliti ekonomi Islam Universitas YARSI, Anis Byarwati, mengatakan, utang dan pajak bukanlah satu-satunya sumber pendapatan negara.  
 
Menurut dia, negara juga perlu memberdayakan sumber pendapatan yang lain, salah satunya zakat.
 
"Zakat itu dibebankan untuk orang-orang kaya yang punya kemampuan. Itu harus diberdayakan juga. Jadi disamping pajak, kita buka lagi satu sumber pendapatan negara berupa zakat yang dibebankan kepada orang-orang kaya," ucap Anis. ***3***
 
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Mahfud sebut golput akan rugi secara elektoral Sebelumnya

Mahfud sebut golput akan rugi secara elektoral

KPU Kaltara ingatkan konsekuensi caleg terpilih yang tidak buat LHKPN Selanjutnya

KPU Kaltara ingatkan konsekuensi caleg terpilih yang tidak buat LHKPN