Wonosobo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) untuk memenangkan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dideklarasikan di Sasana Adipura Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis.
Ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam deklarasi mengajak warga Wonosobo agar solid dan mantap memilih pasangan itu.
Selain itu, dia juga mengingatkan kalau saat pemungutan suara pada 17 April 2019 ada lima warna surat suara. "Ingat nggih, surat suara untuk pemilihan presiden yang warna abu-abu," kata perempuan yang juga gubernur terpilih Jawa Timur periode 2019-2024 itu.
Ia meminta seluruh jaringan kiai santri se-Wonosobo, selain menyosialisasikan memilih pasangan nomor 01, juga ikut menyosialisasikan surat suara warna abu-abu untuk coblos gambar Jokowi atau KH Ma'ruf Amin.
Ia juga mengajak masyarakat Wonosobo, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk membulatkan tekad dan mengeraskan perjuangan dalam memenangkan Jokowi, karena capres petahana tersebut berkomitmen menjaga ahlusunnah wal jamaah.
"Beliau mungkin bukan santri, tapi beliau tidak lupa dengan ulama dan kiai. Apalagi beliau saat ini menggandeng seorang ulama besar yang berakhlakul karimah, untuk membantu memimpin bangsa Indonesia, yaitu Kiai Maruf Amin," katanya.
Ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam deklarasi mengajak warga Wonosobo agar solid dan mantap memilih pasangan itu.
Selain itu, dia juga mengingatkan kalau saat pemungutan suara pada 17 April 2019 ada lima warna surat suara. "Ingat nggih, surat suara untuk pemilihan presiden yang warna abu-abu," kata perempuan yang juga gubernur terpilih Jawa Timur periode 2019-2024 itu.
Ia meminta seluruh jaringan kiai santri se-Wonosobo, selain menyosialisasikan memilih pasangan nomor 01, juga ikut menyosialisasikan surat suara warna abu-abu untuk coblos gambar Jokowi atau KH Ma'ruf Amin.
Ia juga mengajak masyarakat Wonosobo, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk membulatkan tekad dan mengeraskan perjuangan dalam memenangkan Jokowi, karena capres petahana tersebut berkomitmen menjaga ahlusunnah wal jamaah.
"Beliau mungkin bukan santri, tapi beliau tidak lupa dengan ulama dan kiai. Apalagi beliau saat ini menggandeng seorang ulama besar yang berakhlakul karimah, untuk membantu memimpin bangsa Indonesia, yaitu Kiai Maruf Amin," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
