Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan setuju dan mendukung upaya KPU untuk menjaga marwah dan independensinya sebagai penyelenggara pemilu, termasuk dalam penyelenggaraan Debat Capres-Cawapres.
"Soal moderator Debat Capres-Cawapres, biar masyarakat yang menilai dan memberikan respons. Kita harapkan kualitas debat dapat ditingkatkan," kata Hasto Kristiyanto di sela acara "Parade Akhir Pekan" di Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers terkait keputusan KPU yang telah menetapkan dua moderator Debat Capres-Cawapres yakni, Ira Koesno dan Imam Priyono.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya keputusan KPU untuk menjaga independensinya, terlepas dari intervensi pihak manapun, sehingga keputusan penetapan moderator debat, diserahkan sepenuhnya kepada KPU.
Ditanya soal profil kedua moderator Debat, Hasto mengatakan, biarkan masyarakat yang menilai dan mengawasi. "Masyarakat sudah cerdas. Supaya apa yang disampaikan moderator dan panelis benar, adalah sesuatu yang sesuai dengan persoalan bangsa," katanya.
Menurut Hasto, melalui pernyataan moderator dan pertanyaan panelis, masyarakat akan melihat bagaimana visi misi calon, termasuk agenda prioritasnya.
Ditanya soal nama Bambang Widjojanto dicoret KPU dari daftar panelis yang sudah dipilih, Hasto mengatakan, masyarakat yang memberikan pengawasan dan masukan kepada KPU, agar KPU memiliki marwahnya sebagai penyelenggara pemilu.
"Kami terima banyak surat, termasuk dari sosial media, menyampaikan bagaimana marwah KPU yang independen," katanya.
Menurut Hasto, masyarakat meminta KPU memprosesnya, karena Bambang Widjojanto adalah bagian dari tim kampanye Sandiaga Uno pada pilkada DKI Jakarta 2017. "Kurang elok kalau ada panelis atau moderator berpihak kepada salah satu pasangan calon yang menjadi peserta debat," katanya.
Hasto menambahkan, masyarakat yang menyampaikan penilaian tersebut dan memberikan masukan kepada KPU. "Kami hanya mengabarkan ke KPU, keberatan masyarakat tersebut," katanya.
KPU menjadikan akan menyelenggarakan lima kali Debat Capres-Cawapres menjelang pemilu presiden 2014. Debat pertama, antara pasangan Capres-Cawapres, akan diselenggarakan di Jakarta, pada 17 Januari 2019.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi sayangkan KPU coret aktivis antikorupsi
Baca juga: Ketua KPK jadi panelis debat capres-cawapres
Baca juga: KPU gelar pertemuan dengan panelis debat capres
"Soal moderator Debat Capres-Cawapres, biar masyarakat yang menilai dan memberikan respons. Kita harapkan kualitas debat dapat ditingkatkan," kata Hasto Kristiyanto di sela acara "Parade Akhir Pekan" di Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers terkait keputusan KPU yang telah menetapkan dua moderator Debat Capres-Cawapres yakni, Ira Koesno dan Imam Priyono.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya keputusan KPU untuk menjaga independensinya, terlepas dari intervensi pihak manapun, sehingga keputusan penetapan moderator debat, diserahkan sepenuhnya kepada KPU.
Ditanya soal profil kedua moderator Debat, Hasto mengatakan, biarkan masyarakat yang menilai dan mengawasi. "Masyarakat sudah cerdas. Supaya apa yang disampaikan moderator dan panelis benar, adalah sesuatu yang sesuai dengan persoalan bangsa," katanya.
Menurut Hasto, melalui pernyataan moderator dan pertanyaan panelis, masyarakat akan melihat bagaimana visi misi calon, termasuk agenda prioritasnya.
Ditanya soal nama Bambang Widjojanto dicoret KPU dari daftar panelis yang sudah dipilih, Hasto mengatakan, masyarakat yang memberikan pengawasan dan masukan kepada KPU, agar KPU memiliki marwahnya sebagai penyelenggara pemilu.
"Kami terima banyak surat, termasuk dari sosial media, menyampaikan bagaimana marwah KPU yang independen," katanya.
Menurut Hasto, masyarakat meminta KPU memprosesnya, karena Bambang Widjojanto adalah bagian dari tim kampanye Sandiaga Uno pada pilkada DKI Jakarta 2017. "Kurang elok kalau ada panelis atau moderator berpihak kepada salah satu pasangan calon yang menjadi peserta debat," katanya.
Hasto menambahkan, masyarakat yang menyampaikan penilaian tersebut dan memberikan masukan kepada KPU. "Kami hanya mengabarkan ke KPU, keberatan masyarakat tersebut," katanya.
KPU menjadikan akan menyelenggarakan lima kali Debat Capres-Cawapres menjelang pemilu presiden 2014. Debat pertama, antara pasangan Capres-Cawapres, akan diselenggarakan di Jakarta, pada 17 Januari 2019.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi sayangkan KPU coret aktivis antikorupsi
Baca juga: Ketua KPK jadi panelis debat capres-cawapres
Baca juga: KPU gelar pertemuan dengan panelis debat capres
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019