Deli Serdang, Sumut (ANTARA News) - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta kepada ibu-ibu bergerak menyosialisasikan program-program capres Joko Widodo dari pintu ke pintu.
"Kami mohon doa restunya, kami mohon bantuannya, agar kita bersama bergerak dari rumah ke rumah, door to door, sosialisasikan program-program pak Jokowi," kata Hasto dalam konsolidasi dengan relawan Koalisi Perempuan untuk Jokowi di Deli Serdang, Jumat, termasuk dalam rangkaian Safari Kebangsaan III.
Sosialisasi dari pintu ke pintu diakuinya bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan mental yang kuat karena tidak jarang menemui penolakan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu menuturkan Jokowi menaruh perhatian besar pada ibu-ibu, seperti program untuk kesehatan dan pendidikan.
"Kalau Bung Karno mengatakan, jalan peradaban, kebudayaan, itu dimulai dari kaum ibu-ibu, maka Pak Jokowi menghadirkan kebijakan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Keluarga Harapan, buat ibu-ibu," ujar Hasto.
Kebijakan tersebut, dikatakannya, bertujuan agar kaum ibu tidak memiliki kekhawatiran terhadap nasib pendidikan dan kesehatan anak-anaknya.
Sebagai pemimpin, Jokowi disebutnya selalu bersama rakyat dan tidak membangun jarak.
Ada pun Safari Kebangsaan III itu dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot, dan sejumlah caleg lainnya. Misalnya Yasonna Laoly, Ramond Dony Adam dan Zuhairi Misrawi.
Baca juga: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di sejumlah daerah di Sumut ditargetkan 65 persen
Baca juga: Yasonna ajak lawan hoaks soal kinerja pemerintahan
Baca juga: Djarot ingatkan kader tidak bekerja sendiri-sendiri
"Kami mohon doa restunya, kami mohon bantuannya, agar kita bersama bergerak dari rumah ke rumah, door to door, sosialisasikan program-program pak Jokowi," kata Hasto dalam konsolidasi dengan relawan Koalisi Perempuan untuk Jokowi di Deli Serdang, Jumat, termasuk dalam rangkaian Safari Kebangsaan III.
Sosialisasi dari pintu ke pintu diakuinya bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan mental yang kuat karena tidak jarang menemui penolakan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu menuturkan Jokowi menaruh perhatian besar pada ibu-ibu, seperti program untuk kesehatan dan pendidikan.
"Kalau Bung Karno mengatakan, jalan peradaban, kebudayaan, itu dimulai dari kaum ibu-ibu, maka Pak Jokowi menghadirkan kebijakan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Keluarga Harapan, buat ibu-ibu," ujar Hasto.
Kebijakan tersebut, dikatakannya, bertujuan agar kaum ibu tidak memiliki kekhawatiran terhadap nasib pendidikan dan kesehatan anak-anaknya.
Sebagai pemimpin, Jokowi disebutnya selalu bersama rakyat dan tidak membangun jarak.
Ada pun Safari Kebangsaan III itu dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot, dan sejumlah caleg lainnya. Misalnya Yasonna Laoly, Ramond Dony Adam dan Zuhairi Misrawi.
Baca juga: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di sejumlah daerah di Sumut ditargetkan 65 persen
Baca juga: Yasonna ajak lawan hoaks soal kinerja pemerintahan
Baca juga: Djarot ingatkan kader tidak bekerja sendiri-sendiri
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
