Jakarta (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiapkan 17 posko siaga kelistrikan untuk mengawal tahapan Pemilu 2024 di seluruh wilayah kerja PLN Jakarta Raya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan, PLN menyiapkan pengamanan pasokan berlapis untuk beberapa lokasi vital Pemilu 2024, seperti Kantor KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK), mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kota.
"Sebanyak 2.418 personel PLN bersiaga dan tersebar di seluruh posko kelistrikan Pemilu 2024, lokasi vital pemilu hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya," katanya di Jakarta, Rabu.
Lasiran merinci 17 posko disiagakan untuk menjaga keandalan listrik di 38.291 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berbagai peralatan siaga kelistrikan juga disiapkan di antaranya 10 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) total kapasitas 3.200 kVA dan sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB) total kapasitas 6.400 meter. Selain itu 38 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total kapasitas 23.240 kVA dan tiga Unit Trafo Bergerak (UTB) total kapasitas 5.450 kVA.
Baca juga: PLN jamin ketersediaan listrik di gudang logistik pemilu
Baca juga: Tips agar warga aman memakai listrik selama musim hujan
Kemudian, tiga Unit Diesel Bergerak (UDB), delapan unit mobil crane, empat unit mobil deteksi, tiga unit mobil asesmen kabel serta Automatic Change Over Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (ACO TM/TR).
Lasiran menyebutkan bahwa total pasokan daya PLN saat ini berada di angka 9.062 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW.
Masyarakat bisa melaporkan adanya gangguan kelistrikan, keluhan terkait layanan maupun permintaan informasi seputar kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
"Pasokan listrik pada pemilu kali ini dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta serta TPS-TPS yang ada di Jakarta,” kata Lasiran.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan, PLN menyiapkan pengamanan pasokan berlapis untuk beberapa lokasi vital Pemilu 2024, seperti Kantor KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK), mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kota.
"Sebanyak 2.418 personel PLN bersiaga dan tersebar di seluruh posko kelistrikan Pemilu 2024, lokasi vital pemilu hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya," katanya di Jakarta, Rabu.
Lasiran merinci 17 posko disiagakan untuk menjaga keandalan listrik di 38.291 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berbagai peralatan siaga kelistrikan juga disiapkan di antaranya 10 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) total kapasitas 3.200 kVA dan sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB) total kapasitas 6.400 meter. Selain itu 38 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total kapasitas 23.240 kVA dan tiga Unit Trafo Bergerak (UTB) total kapasitas 5.450 kVA.
Baca juga: PLN jamin ketersediaan listrik di gudang logistik pemilu
Baca juga: Tips agar warga aman memakai listrik selama musim hujan
Kemudian, tiga Unit Diesel Bergerak (UDB), delapan unit mobil crane, empat unit mobil deteksi, tiga unit mobil asesmen kabel serta Automatic Change Over Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (ACO TM/TR).
Lasiran menyebutkan bahwa total pasokan daya PLN saat ini berada di angka 9.062 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW.
Masyarakat bisa melaporkan adanya gangguan kelistrikan, keluhan terkait layanan maupun permintaan informasi seputar kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
"Pasokan listrik pada pemilu kali ini dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta serta TPS-TPS yang ada di Jakarta,” kata Lasiran.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024