Lamongan (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Said mengemukakan hal itu ketika menghadiri agenda kampanye Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. Selawat Persatuan Indonesia.
"Mari kita sukseskan pemilu dengan bermartabat dengan berakhlaqul karimah," kata Said di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1) malam.
Pada kesempatan itu, Said juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan kecurangan selama Pemilu 2024.
"Jangan sampai ada kecurangan atau hal-hal yang merugikan demokrasi, merusak demokrasi. Tunjukkan kita bangsa yang sudah paham berdemokrasi," ujarnya.
Selain itu, dia mengharapkan aparat penegak hukum seperti TNI/Polri dapat netral selama Pemilu 2024.
"Yang kita hendaki terus terang, terus terang saja kepada aparat netral," kata Said.
Sebelumnya, Said Aqil menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul Ke-45 K.H. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Mahfud komitmen jaga kekokohan ideologi Pancasila
Baca juga: Mahfud sebut dana abadi pesantren akan biayai program gaji guru ngaji
Said mengemukakan hal itu ketika menghadiri agenda kampanye Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. Selawat Persatuan Indonesia.
"Mari kita sukseskan pemilu dengan bermartabat dengan berakhlaqul karimah," kata Said di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1) malam.
Pada kesempatan itu, Said juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan kecurangan selama Pemilu 2024.
"Jangan sampai ada kecurangan atau hal-hal yang merugikan demokrasi, merusak demokrasi. Tunjukkan kita bangsa yang sudah paham berdemokrasi," ujarnya.
Selain itu, dia mengharapkan aparat penegak hukum seperti TNI/Polri dapat netral selama Pemilu 2024.
"Yang kita hendaki terus terang, terus terang saja kepada aparat netral," kata Said.
Sebelumnya, Said Aqil menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul Ke-45 K.H. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Mahfud komitmen jaga kekokohan ideologi Pancasila
Baca juga: Mahfud sebut dana abadi pesantren akan biayai program gaji guru ngaji
Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
