saya keluar air mata
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merasa terharu melihat banyaknya dukungan warganet di media sosial (medsos) terhadap dirinya usai Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 pada Minggu (7/1).
"Saya terkesan aliran dukungan yang luar biasa ke saya lewat sosmed (media sosial), saya terharu, saya lihat banyak emak-emak, banyak keluar air mata," kata Prabowo di acara Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Prabowo mengaku sampai menitikkan air mata ketika menyaksikan unggahan-unggahan berisi dukungan kepada dirinya.
"Banyak adik-adik, anak-anak luar biasa, saya lihat ungkapan kalian, saya sendiri keluar air mata," tambah Prabowo.
Baca juga: Survei JRC sebut elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,3 persen
Dalam acara di Pekanbaru itu, Prabowo juga berterima kasih atas kesetiaan dan dukungan para relawan yang menambah semangat bagi dirinya untuk terus berjuang bersama.
"Saya merasa bahagia. Hari ini saya jumpa dengan kalian semua, bahwa Anda terus percaya dengan Prabowo Subianto," katanya.
Berdasarkan informasi dari Tim Media Prabowo Subianto, usai menghadiri acara Konsolidasi Relawan Prabowo di GOR Remaja, Pekanbaru, ketua umum Partai Gerindra itu bertolak menuju Jambi untuk menghadiri acara Silahturahmi DPW Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi.
Kemudian, Prabowo melanjutkan rangkaian kampanyenya ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk menghadiri acara Silatnas Umat dan Umat Jaringan Santri Indonesia (JSI).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN Fanta klaim debat ketiga tak terlalu pengaruhi dukungan ke Prabowo
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
