TPN: Ganjar-Mahfud janji buka akses keadilan hukum yang lebih luas

Anda punya hak untuk mendapatkan bantuan hukum

Jakarta (ANTARA) - Direktur Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Mohammad Choirul Anam, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu menginginkan akses keadilan pada masyarakat dibuka dengan lebih luas.

"Banyak problem akses lainnya yang akan kita buka, termasuk juga akses atas keadilan," kata Anam dalam diskusi di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Rabu.

Akses keadilan tersebut, kata Anam, secara konkret akan diwujudkan melalui pembuatan pos pengaduan hingga level kecamatan serta pemberian bantuan hukum hingga level kota.

"Bantuan hukum, sampai levelnya paling bawah, yaitu kota. Karena memang pengadilannya ada di kota atau kabupaten," ujar dia.

Bantuan hukum tersebut ditujukan tidak hanya spesifik untuk masyarakat miskin, namun juga yang lebih penting untuk kelompok rentan. Anam menegaskan bahwa negara harus hadir untuk kelompok rentan.

Dia menambahkan bahwa bantuan hukum tersebut akan diberikan kepada masyarakat tidak terbatas pada kasus tertentu saja.

"Jadi mau kasus perempuan, mau kasus disabilitas, mau kasus agraria, Anda punya hak untuk mendapatkan bantuan hukum," kata dia.

Pada tingkat yang paling tinggi, Anam mengatakan bahwa paslon Ganjar-Mahfud menawarkan program "Lapor Presiden". Dalam dokumen visi-misi paslon nomor urut 3 itu, "Lapor Presiden" berupa penyediaan akses penyampaian informasi, keluhan, usulan yang bebas biaya (bebas kuota dan bebas pulsa), dan menjamin keamanan pelapor.

"'Lapor Presiden' ini replikasi dari 'Lapor Gubernur' (portal LaporGub!) yang sudah dijalankan oleh Pak Gubernur oleh Pak Ganjar (saat Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah)," kata Anam.

Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres yang menjadi peserta Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Ganjar tak persoalkan hasil survei elektabilitas yang turun

Baca juga: Pengamat: Debat sangat krusial karena masyarakat semakin cerdas

Baca juga: TKN sebut bahasa Prabowo saat debat mudah dimengerti masyarakat