Jakarta (ANTARA) - Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar mengajak seluruh purnawirawan TNI Angkatan Darat senantiasa menjaga karakter Prajurit Sapta Marga ditengah situasi politik akhir-akhir ini.
"Kepada para Purnawirawan Tamtama, Bintara, dan Perwira TNI Angkatan Darat dimanapun berada, saya mengajak bersama saya menjaga karakter prajurit sapta marga," kata mantan KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, Senin malam.
Wismoyo menyamaikan ajakan itu lantaran mengaku sedih dan prihatin dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini yang menurutnya dapat merusak sendi-sendi persatuan dan dapat menghancurkan peradaban maupun martabat bangsa Indonesia.
Dia mengajak seluruh Purnawirawan TNI AD bersikap konsisten sebagai warga negara, patriot, maupun kesatria untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dia mengajak Purnawirawan TNI AD mematuhi seluruh proses demokrasi dan hasil-hasilnya yang dilaksanakan di atas landasan konstitusi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Mari ikut menjaga dan mewujudkan persatuan di antara anak bangsa apapun suku, agama, ras maupun golongannya dan tetap waspada dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban," jelas dia.
Dia menyerukan agar keikutsertaan Purnawirawan TNI AD dalam berdemokrasi agar tidak di luar konstitusi, hukum dan peraturan berlaku.
Wismoyo juga menyerukan kepada siapapun presiden terpilih berdasarkan hasil Pemilu 2019, untuk mampu menangkap aspirasi yang berkembang dalam masyarakat dari kelompok manapun.
"Karena pada hakekatnya saudara adalah pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Dia juga meminta Presiden terpilih bersedia meninjau segala peraturan perundang-undangan yang saat ini berlaku agar lebih menjamin persatuan, tertib demokrasi, keamanan, ketertiban berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Kepada masyarakat luas saya juga mengajak agar aktif dalam menjaga dan menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif sebagai prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional," jelasnya.
"Kepada para Purnawirawan Tamtama, Bintara, dan Perwira TNI Angkatan Darat dimanapun berada, saya mengajak bersama saya menjaga karakter prajurit sapta marga," kata mantan KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, Senin malam.
Wismoyo menyamaikan ajakan itu lantaran mengaku sedih dan prihatin dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini yang menurutnya dapat merusak sendi-sendi persatuan dan dapat menghancurkan peradaban maupun martabat bangsa Indonesia.
Dia mengajak seluruh Purnawirawan TNI AD bersikap konsisten sebagai warga negara, patriot, maupun kesatria untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dia mengajak Purnawirawan TNI AD mematuhi seluruh proses demokrasi dan hasil-hasilnya yang dilaksanakan di atas landasan konstitusi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Mari ikut menjaga dan mewujudkan persatuan di antara anak bangsa apapun suku, agama, ras maupun golongannya dan tetap waspada dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban," jelas dia.
Dia menyerukan agar keikutsertaan Purnawirawan TNI AD dalam berdemokrasi agar tidak di luar konstitusi, hukum dan peraturan berlaku.
Wismoyo juga menyerukan kepada siapapun presiden terpilih berdasarkan hasil Pemilu 2019, untuk mampu menangkap aspirasi yang berkembang dalam masyarakat dari kelompok manapun.
"Karena pada hakekatnya saudara adalah pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Dia juga meminta Presiden terpilih bersedia meninjau segala peraturan perundang-undangan yang saat ini berlaku agar lebih menjamin persatuan, tertib demokrasi, keamanan, ketertiban berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Kepada masyarakat luas saya juga mengajak agar aktif dalam menjaga dan menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif sebagai prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional," jelasnya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019