Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menargetkan proses input data C-1 hasil perhitungan suara dari KPPS-KPPS yang telah dipindai dan diverifikasi tuntas dalam dua hari, maksimal Jumat (19/4).
"Kami upayakan secepatnya. Tapi kalau bicara target, kami berharap semua rampung dalam dua hari. Besok lah insha Allah selesai," kata Ketua KPU Tulungagung Mustofa di Tulungagung, Kamis.
Saat ini proses input atau pengunggahan data C-1 masih terus dilakukan dengan melibatkan 25 petugas yang dikontrak khusus untuk membantu proses input sistem informasi perhitungan suara (Situng) Pemilu 2019, bertempat di gedung media center KPU Tulungagung.
Namun hingga Kamis siang, Mustofa mengatakan baru tiga kecamatan yang telah diterima KPU, yakni dari Kecamatan Pagerwojo, Gondang dan Sendang.
Itupun, kata Mustofa, data C-1 yang telah dipindai dan diverifikasi baru satu desa asal Kecamatan Pagerwojo sehingga bisa dikirim ke aplikasi SITUNG KPU RI untuk pelaksanaan Pemilu 2019.
"Prosesnya yang panjang, mulai data C-1 dari KPPS yang dikumpulkan ke PPS, lalu ke PPK baru diserahkan ke KPU. Berkas yang kami terima itu harus dipindai dulu lalu diinput (unggah) ke database baru diverifikasi oleh tim verifikator KPU. Jika sudah dinyatakan lolos baru kami kirim ke SiTUNG Pemilu 2019 untuk selanjutnya bisa diakses publik maupun parpol dan Paslon yang berkontestasi di Pemilu 2019," kata Mustofa.
Ia memastikan tidak ada kendala berarti. Namun dia akui proses pengumpulan C-1 dari KPPS di setiap kecamatan memiliki kecepatan. Yang berbeda, karena faktor kehati-hatian petugas sehingga proses pemutakhiran data SITUNG dari KPU Tulungagung sedikit lambat.
"Hari ini kami optimalkan dan semoga besok sudah bisa selesai semua," katanya.
Baca juga: Suara masuk di Situng KPU NTB baru 43 TPS
Baca juga: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf unggul sementara 19 persen
Baca juga: KPU Yogyakarta siapkan sistem hitung cepat hasil Pemilu 2019
"Kami upayakan secepatnya. Tapi kalau bicara target, kami berharap semua rampung dalam dua hari. Besok lah insha Allah selesai," kata Ketua KPU Tulungagung Mustofa di Tulungagung, Kamis.
Saat ini proses input atau pengunggahan data C-1 masih terus dilakukan dengan melibatkan 25 petugas yang dikontrak khusus untuk membantu proses input sistem informasi perhitungan suara (Situng) Pemilu 2019, bertempat di gedung media center KPU Tulungagung.
Namun hingga Kamis siang, Mustofa mengatakan baru tiga kecamatan yang telah diterima KPU, yakni dari Kecamatan Pagerwojo, Gondang dan Sendang.
Itupun, kata Mustofa, data C-1 yang telah dipindai dan diverifikasi baru satu desa asal Kecamatan Pagerwojo sehingga bisa dikirim ke aplikasi SITUNG KPU RI untuk pelaksanaan Pemilu 2019.
"Prosesnya yang panjang, mulai data C-1 dari KPPS yang dikumpulkan ke PPS, lalu ke PPK baru diserahkan ke KPU. Berkas yang kami terima itu harus dipindai dulu lalu diinput (unggah) ke database baru diverifikasi oleh tim verifikator KPU. Jika sudah dinyatakan lolos baru kami kirim ke SiTUNG Pemilu 2019 untuk selanjutnya bisa diakses publik maupun parpol dan Paslon yang berkontestasi di Pemilu 2019," kata Mustofa.
Ia memastikan tidak ada kendala berarti. Namun dia akui proses pengumpulan C-1 dari KPPS di setiap kecamatan memiliki kecepatan. Yang berbeda, karena faktor kehati-hatian petugas sehingga proses pemutakhiran data SITUNG dari KPU Tulungagung sedikit lambat.
"Hari ini kami optimalkan dan semoga besok sudah bisa selesai semua," katanya.
Baca juga: Suara masuk di Situng KPU NTB baru 43 TPS
Baca juga: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf unggul sementara 19 persen
Baca juga: KPU Yogyakarta siapkan sistem hitung cepat hasil Pemilu 2019
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
