Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih mengatakan, pemungutan suara pemilu 2019 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berlangsung dalam suasana yang menggembirakan.
"Di Kabupaten Bekasi, proses pemungutan suara kemarin berlangsung lancar, tertib, damai, dan yang paling utama yaitu menggembirakan," kata dia di Cikarang, Kamis.
Kosasih menyampaikan hal itu saat melaporkan hasil penyelenggaraan Pemilu 2019 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui media video di ruang 'Video Conference' Pemkab Bekasi.
Dalam percakapan interaktif yang melibatkan seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Barat itu, Kosasih menyatakan penyelenggaraan pemilu 2019 di Kabupaten Bekasi secara keseluruhan berlangsung kondusif.
"Kegembiraan dan keceriaan masyarakat terlihat saat mereka rela berduyun-duyun menuju tempat pemungutan dengan senyuman lebar dan penuh canda tawa, serta semangat dan antusias tinggi," katanya.
Antusiasme yang tinggi itu membuat jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bekasi meningkat drastis dari 67 persen pada pemilu 2014 menjadi 80 persen pada pemilu kali ini, melebihi target KPU sebesar 77,5 persen.
"Ini capaian luar biasa yang harus kita apresiasi bersama. Walaupun beda pilihan namun semua masyarakat merasakan atmosfer keceriaan yang sama, itu inti utama penyelenggaraan pemilu, yakni pesta rakyat," kata dia.
"Kemarin kita memantau ke TPS bersama Forkompimda, ke Desa Karangharja, Mangunharja, Lambangsari, dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan. Hasil pantauan kami, semua warga menikmati kegembiraan pesta demokrasi terbesar di negeri ini," imbuhnya.
Dari segi teknis pelaksanaan, Kosasih mengakui ada sedikit kendala terutama dalam hal keterlambatan dan kekurangan logistik, namun semua itu dapat segera teratasi.
"Di kita semua dilaksanakan serentak kemarin, tidak ada yang sampai diundur pelaksanaannya. Kendala kekurangan surat suara teratasi dengan pergeseran logistik TPS terdekat. Data yang sudah terkumpul sementara untuk Capres juga sudah bisa kita lihat," ucapnya.
"Dari segi keamanan juga tidak ada kendala, semua kondusif. Saat ini proses masuk PPK di kecamatan, pengawalan surat suara dilakukan secara maksimal oleh teman-teman dari aparat kepolisian, TNI, dan Linmas," tandas dia.
"Di Kabupaten Bekasi, proses pemungutan suara kemarin berlangsung lancar, tertib, damai, dan yang paling utama yaitu menggembirakan," kata dia di Cikarang, Kamis.
Kosasih menyampaikan hal itu saat melaporkan hasil penyelenggaraan Pemilu 2019 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui media video di ruang 'Video Conference' Pemkab Bekasi.
Dalam percakapan interaktif yang melibatkan seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Barat itu, Kosasih menyatakan penyelenggaraan pemilu 2019 di Kabupaten Bekasi secara keseluruhan berlangsung kondusif.
"Kegembiraan dan keceriaan masyarakat terlihat saat mereka rela berduyun-duyun menuju tempat pemungutan dengan senyuman lebar dan penuh canda tawa, serta semangat dan antusias tinggi," katanya.
Antusiasme yang tinggi itu membuat jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bekasi meningkat drastis dari 67 persen pada pemilu 2014 menjadi 80 persen pada pemilu kali ini, melebihi target KPU sebesar 77,5 persen.
"Ini capaian luar biasa yang harus kita apresiasi bersama. Walaupun beda pilihan namun semua masyarakat merasakan atmosfer keceriaan yang sama, itu inti utama penyelenggaraan pemilu, yakni pesta rakyat," kata dia.
"Kemarin kita memantau ke TPS bersama Forkompimda, ke Desa Karangharja, Mangunharja, Lambangsari, dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan. Hasil pantauan kami, semua warga menikmati kegembiraan pesta demokrasi terbesar di negeri ini," imbuhnya.
Dari segi teknis pelaksanaan, Kosasih mengakui ada sedikit kendala terutama dalam hal keterlambatan dan kekurangan logistik, namun semua itu dapat segera teratasi.
"Di kita semua dilaksanakan serentak kemarin, tidak ada yang sampai diundur pelaksanaannya. Kendala kekurangan surat suara teratasi dengan pergeseran logistik TPS terdekat. Data yang sudah terkumpul sementara untuk Capres juga sudah bisa kita lihat," ucapnya.
"Dari segi keamanan juga tidak ada kendala, semua kondusif. Saat ini proses masuk PPK di kecamatan, pengawalan surat suara dilakukan secara maksimal oleh teman-teman dari aparat kepolisian, TNI, dan Linmas," tandas dia.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019