Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi memantau sejumlah Tempat Pemungutan Suara dengan mengendarai sepeda motor trail pada Rabu.
Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi juga didampingi unsur Forum Komunikasi dan Pimpinan daerah serta sejumlah kepala OPD di Pemkot Padang.
TPS pertama yang dikunjunginya adalah TPS 11 di Kelurahan Ulak Karang Selatan. Kunjungan dilanjutkan ke TPS 29 Kelurahan Gunung Pangilun dan setelah itu menuju TPS 38 dan 55 di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam peninjauan penyelenggaraan pemilu tersebut, Mahyeldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Padang yang antusias menyalurkan hak suaranya ke TPS.
Begitu juga bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di setiap TPS yang melihatkan keseriusannya sesuai aturan.
Ia pun sempat menanyakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah suara sementara di tiap TPS, keberadaan para saksi, panitia pengawas pemilu (panwaslu), linmas dan unsur penting lainnya.
“Alhamdulillah, dari setiap TPS yang dikunjungi kami melihatkan hasil yang signifikan. Terutama sekali semuanya tampak berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan,” ujarnya di sela monitoring.
Lebih lanjut sebelumnya ia telah mengingatkan dan berharap agar seluruh warga Kota Padang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk menunaikan hak pilihnya di TPS masing-masing. “Jangan sampai golput, satu suara sangat menentukan kemana arah bangsa ini ke depan,” katanya.
Ia meyakini pada pemilu 2019 partisipasi pemilih akan meningkat dibanding pemilu sebelumnya. “Kita menargetkan semoga partisipasi pemilih lebih dari 70 persen pada pemilu 2019," kata dia.
Ia berharap semua tahapan pemilu hingga selesai suasana tetap kondusif khususnya di Kota Padang. "Kepada masing-masing calon atau pendukung agar mau menerima hasil penghitungan suara dan pihak penyelenggara yakni KPU, Bawaslu dan Panwaslu harus bekerja dengan benar dan sesuai aturan," katanya.*
Baca juga: Prabowo-Sandi unggul di TPS Lapas Padang
Baca juga: Rumah makan di Padang ketiban rezeki pemilu
Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi juga didampingi unsur Forum Komunikasi dan Pimpinan daerah serta sejumlah kepala OPD di Pemkot Padang.
TPS pertama yang dikunjunginya adalah TPS 11 di Kelurahan Ulak Karang Selatan. Kunjungan dilanjutkan ke TPS 29 Kelurahan Gunung Pangilun dan setelah itu menuju TPS 38 dan 55 di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam peninjauan penyelenggaraan pemilu tersebut, Mahyeldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Padang yang antusias menyalurkan hak suaranya ke TPS.
Begitu juga bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di setiap TPS yang melihatkan keseriusannya sesuai aturan.
Ia pun sempat menanyakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah suara sementara di tiap TPS, keberadaan para saksi, panitia pengawas pemilu (panwaslu), linmas dan unsur penting lainnya.
“Alhamdulillah, dari setiap TPS yang dikunjungi kami melihatkan hasil yang signifikan. Terutama sekali semuanya tampak berjalan dengan baik dan lancar tanpa gangguan,” ujarnya di sela monitoring.
Lebih lanjut sebelumnya ia telah mengingatkan dan berharap agar seluruh warga Kota Padang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk menunaikan hak pilihnya di TPS masing-masing. “Jangan sampai golput, satu suara sangat menentukan kemana arah bangsa ini ke depan,” katanya.
Ia meyakini pada pemilu 2019 partisipasi pemilih akan meningkat dibanding pemilu sebelumnya. “Kita menargetkan semoga partisipasi pemilih lebih dari 70 persen pada pemilu 2019," kata dia.
Ia berharap semua tahapan pemilu hingga selesai suasana tetap kondusif khususnya di Kota Padang. "Kepada masing-masing calon atau pendukung agar mau menerima hasil penghitungan suara dan pihak penyelenggara yakni KPU, Bawaslu dan Panwaslu harus bekerja dengan benar dan sesuai aturan," katanya.*
Baca juga: Prabowo-Sandi unggul di TPS Lapas Padang
Baca juga: Rumah makan di Padang ketiban rezeki pemilu
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019