Jakarta (ANTARA) - Polisi memastikan keamanan logistik pemilu, antara lain surat suara dengan mengawal dari pabrik percetakan hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu, mengatakan 41 lokasi perusahaan diamankan polisi tingkat polres masing-masing perusahan lima personel serta disiapkan total 82 personel Brimob.
Lokasi percetakan surat suara berada di enam lokasi di Jakarta, enam lokasi di Jawa Tengah, 12 lokasi di Jawa Timur, 12 lokasi di Jawa Barat, dua lokasi di Bali, satu lokasi di Banten dan dua lokasi di Sulawesi Selatan.
"Setelah dilakukan pencetakan untuk logistik pemilu tersebut, maka sesuai dengan tahapan akan juga segera didistribusikan ke TPS atau gudang yang ditentukan KPU," tutur Dedi Prasetyo.
Sementara untuk pengamanan pendistribusian logistik pemilu, pengawalan dilakukan dari lokasi gudang percetakan ke gudang penyimpanan logistik pemilu melibatkan tujuh personel, dengan rincian dua personel melakukan pengawalan dan lima personel di percetakan.
Tujuh personel itu kemudian bersama-sama mengawal langsung surat suara dari percetakan ke gudang penyimpanan.
Kemudian di gudang penyimpanan terdapat lima personel yang berjaga sehingga nantinya terdapat total 12 personel yang berjaga dengan tujuh personel yang mengantar surat suara.
Polisi juga telah membuat pola pangamanan TPS dengan tiga kategori, yakni sangat rawan, rawan dan kurang rawan dengan personel di tiap TPS sebanyak 10 personel.
"Kemudian untuk tingkat kecamatan ada 15 orang yang khusus mempertebal kekuatan. Kemudian tingkat kabupaten/kota ada 30 orang," ucap Dedi Prasetyo.
Ada pun pendistribusian surat suara di 34 provinsi di Indonesia telah mencapai 94,8 persen atau sebanyak 921.335.353 lembar, sementara proses cetak surat suara sudah dimulai pada Minggu (20/1/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu, mengatakan 41 lokasi perusahaan diamankan polisi tingkat polres masing-masing perusahan lima personel serta disiapkan total 82 personel Brimob.
Lokasi percetakan surat suara berada di enam lokasi di Jakarta, enam lokasi di Jawa Tengah, 12 lokasi di Jawa Timur, 12 lokasi di Jawa Barat, dua lokasi di Bali, satu lokasi di Banten dan dua lokasi di Sulawesi Selatan.
"Setelah dilakukan pencetakan untuk logistik pemilu tersebut, maka sesuai dengan tahapan akan juga segera didistribusikan ke TPS atau gudang yang ditentukan KPU," tutur Dedi Prasetyo.
Sementara untuk pengamanan pendistribusian logistik pemilu, pengawalan dilakukan dari lokasi gudang percetakan ke gudang penyimpanan logistik pemilu melibatkan tujuh personel, dengan rincian dua personel melakukan pengawalan dan lima personel di percetakan.
Tujuh personel itu kemudian bersama-sama mengawal langsung surat suara dari percetakan ke gudang penyimpanan.
Kemudian di gudang penyimpanan terdapat lima personel yang berjaga sehingga nantinya terdapat total 12 personel yang berjaga dengan tujuh personel yang mengantar surat suara.
Polisi juga telah membuat pola pangamanan TPS dengan tiga kategori, yakni sangat rawan, rawan dan kurang rawan dengan personel di tiap TPS sebanyak 10 personel.
"Kemudian untuk tingkat kecamatan ada 15 orang yang khusus mempertebal kekuatan. Kemudian tingkat kabupaten/kota ada 30 orang," ucap Dedi Prasetyo.
Ada pun pendistribusian surat suara di 34 provinsi di Indonesia telah mencapai 94,8 persen atau sebanyak 921.335.353 lembar, sementara proses cetak surat suara sudah dimulai pada Minggu (20/1/2019).
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019