KPU Palu sisir daerah pinggiran untuk data pemilih

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua KPU Kota Palu Agus Salim Wahid (Anas Masa)
Palu (ANTARA) - Komisi pemilihan umum Kota Palu terus bergerak mendata dan sekaligus mensosialisasikan Pemilu serentak Presiden dan anggota legislatif serta DPD yang dijadwalkan berlangsung 17 April 2019..

Ketua KPU Palu, Agus Salim Wahid, Minggu mengatakan selain dibantu para relasi demokrasi Pemilu, anggota komisioner KPU juga gencar melakukan sosialisasi difokuskan pada daerah-daerah pinggiran dan lokasi pengungsi korban gempa dan tsunami di wilayah Palu.

"Kami juga rutin melakukan sosialisasi dan langsung mendata para pemilih yang belum terdaftar nama mereka pada DPT maupun DPT tambahan," katanya.

Menurut dia tidak menutup kemungkinan masih ada pemilih yang tercecer. Artinya belum terdata.

Karena itu, selain sosialisasi, juga mendata yang belum terdaftar dalam DPT maupun DPT tambahan.

Di daerah pinggiran Kota Palu, kata dia tercatat masih banyak komunitas adat terpencil (KAT).

Untuk kegiatan sosialisasi, butuh tenaga penerjemah bahasa. Karena itu KPU juga menyiapkan sejumlah warga yang memang mengerti bahasa daerah agar memudahkan berkomunikasi saat sosialisasi pemilu.

Agus Salim optimistis tingkat partisipasi masyarakat Kota Palu pada Pemilu 2019 ini akan meningkat lebih baik dari Pemilu tahun-tahun sebelumnya.

 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Ma'ruf yakini elektabilitasnya bersama Jokowi terus naik Sebelumnya

Ma'ruf yakini elektabilitasnya bersama Jokowi terus naik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS