Akbar Tandjung doakan Jokowi teruskan pembangunan periode berikutnya

Dalam kepemimpinan pak Jokowi, kerukunan beragama juga bagus, demikian pula keanekaragaman kita semakin baik dan keragaman semakin baik. Ini lah yang menurut pandangan saya telah memperlihatkan keberhasilan pembangunan nasional."

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung mendoakan Presiden Jokowi dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pada periode kepemimpinan berikutnya. 

Doa itu dipanjatkan Akbar salam syukuran HMI ke-72 di kediaman pribadinya, jalan Purnawarnan, Jakarta Selatan, Selasa malam, yang dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh nasional serta kader dan alumni HMI. 

"Saya di hadapan saudara sekalian ingin mendoakan semoga pak Presiden Jokowi dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis di tahun yang akan datang," ujar Akbar Tandjung. 

Akbar pun mengajak seluruh tamu yang hadir mengamini jika setuju dengan doanya itu. 

"Aamiin," ujar para tamu undangan. 

Akbar mengatakan Presiden Jokowi betul-betul memiliki komitmen kuat melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

"Kita melihat, kepemimpinan beliau begitu banyak memberikan kemajuan. Ekonomi bagus, masalah infrastruktur apalagi, bahkan akan dibangun lagi nanti di Papua, Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, yang insyaAllah akan selesai lima tahun akan datang," ujar Akbar. 

Selain itu, kata Akbar, di bidang ketenagakerjaan, Presiden Jokowi juga semakin membuka kesempatan pekerja baru, serta melakukan penguatan ideologi Pancasila. 

"Dalam kepemimpinan pak Jokowi, kerukunan beragama juga bagus, demikian pula keanekaragaman kita semakin baik dan keragaman semakin baik. Ini lah yang menurut pandangan saya telah memperlihatkan keberhasilan pembangunan nasional," ujar dia. 

Dalam acara syukuran HMI ke-72, hadir antara lain Presiden Jokowi, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, politisi senior Golkar Fahmi Idris, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah tokoh nasional lain.