Komunitas Srikandi Indonesia deklarasi dukung Jokowi

Kami melihat dan percaya dengan kepemimpinan Pak Jokowi ke depan

Solo (ANTARA News) - Seribuan perempuan yang tergabung dalam Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin pada Pemilu 2019.

Acara deklarasi dukungan yang dilaksanakan di Gedung Graha Saba Solo, Rabu, itu dihadiri pula oleh ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, dan Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Ida Fauziah, serta seribuan perempuan pendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf.

Menurut Ketua Umum Komunitas Srikandi Indonesia, Yanti Rukmana, KSI menatap masa depan Indonesia dengan mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf dalam Pilpres 2019. Jokowi dinilai mampu memimpin Indonesia ke arah kehidupan politik yang bersih dan mengabdi pada rakyat.

Menurut Yanti, KSI diinisiasi oleh aktivis perempuan/pekerja/ibu rumah tangga di Solo. Pemilihan nama Srikandi karena menjadi simbol perempuan dalam tokoh pewayangan dan merupakan suri teladan prajurit perempuan.

Tujuan pergerakan KSI ini untuk mengangkat harkat dan peran perempuan-perempuan Indonesia yang lebih baik, sebagai ibu rumah tangga dan pendukung ekonomi keluarga.

"Hal utama dalam aktivitas Srikandi akan membantu kegiatan ekonomi para perajin perempuan, ibu bakul sayur/jamu, pekerja informal termasuk pembantu rumah tangga," katanya.

Kaum perempuan selama ini, kata dia, selain mendampingi suami dalam berumah tangga juga banyak yang berkarya, seperti KSI yang mempunyai peran melakukan pendampingan industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro dan kecil (UKM), sehingga industri rumahan lebih maju dan berdaya saing.

"Kami melihat dan percaya dengan kepemimpinan Pak Jokowi ke depan, IKM dan UKM akan lebih maju. Kami juga memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma`ruf Amin," katanya.

Acara deklarasi itu juga diwarnai dengan diskusi bertema Pemenangan #1 Jokowi-Ma`ruf Amin, menghadirkan dua pembicara yakni Ida Fauziah, Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN, dan Henny Supolo Sitepu, selaku pegiat pendidikan kebhinekaan.

Baca juga: Lansia doakan Presiden Jokowi

Baca juga: Ridwan Kamil siap adu strategi menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar

Baca juga: Indikator: Jokowi-Ma'ruf belum aman untuk menang pilpres