Surabaya (ANTARA News) - Puti Guntur Soekarno menegaskan bahwa dirinya tidak berkenan maju dalam Pilkada Surabaya 2020, melainkan maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP di daerah pemilihan Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.
"Saya sudah nyatakan di beberapa kesempatan bahwa tugas saya di nasional untuk DPR RI," kata Puti saat menggelar jumpa pers di Surabaya, Kamis.
Saat ditanya kalau partai menghendaki dirinya maju dalam Pilkada Surabaya 2020, Puti meyakini bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan tugas kepada dirinya untuk DPR RI.
"Tidak ada dalam kamus, ibu ketum memberikan tugas setengah-setengah kepada kadernya," ujar mantan Calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada Jatim 2018 ini.
Begitu juga saat ditanya apakah nantinya menolak jika ditugaskan partai, Puti sekali lagi mengatakan bahwa isu tersebut hanya dibuat oleh para wartawan di Surabaya.
"Pilkada Surabaya masih nanti dan tentunya partai punya kader terbaik," ujarnya.
Puti mengatakan bahwa PDI Perjuangan mempunyai kader terbaik yakni Whisnu Sakti Buana yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.
"Pak Whisnu punya pengalaman sebagai wakil wali kota. Kalau bicara kapasitas Pak Whisnu merupakan kader terbaik," katanya.
Selain Whisnu apakah ada kader PDI Perjuangan lain yang layak diusung sebagai Cawali Surabaya, Puti mengaku belum mengetahui. "Nanti silahkan tanya langsung ke pak sekjen atau ketum PDI Perjuangan saat hadir di Surabaya," katanya.
"Saya sudah nyatakan di beberapa kesempatan bahwa tugas saya di nasional untuk DPR RI," kata Puti saat menggelar jumpa pers di Surabaya, Kamis.
Saat ditanya kalau partai menghendaki dirinya maju dalam Pilkada Surabaya 2020, Puti meyakini bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan tugas kepada dirinya untuk DPR RI.
"Tidak ada dalam kamus, ibu ketum memberikan tugas setengah-setengah kepada kadernya," ujar mantan Calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada Jatim 2018 ini.
Begitu juga saat ditanya apakah nantinya menolak jika ditugaskan partai, Puti sekali lagi mengatakan bahwa isu tersebut hanya dibuat oleh para wartawan di Surabaya.
"Pilkada Surabaya masih nanti dan tentunya partai punya kader terbaik," ujarnya.
Puti mengatakan bahwa PDI Perjuangan mempunyai kader terbaik yakni Whisnu Sakti Buana yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.
"Pak Whisnu punya pengalaman sebagai wakil wali kota. Kalau bicara kapasitas Pak Whisnu merupakan kader terbaik," katanya.
Selain Whisnu apakah ada kader PDI Perjuangan lain yang layak diusung sebagai Cawali Surabaya, Puti mengaku belum mengetahui. "Nanti silahkan tanya langsung ke pak sekjen atau ketum PDI Perjuangan saat hadir di Surabaya," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018