Gen KAMI ajak pemuda gunakan hak pilih sebaik mungkin di Pemilu 2024

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Komunitas Aktivis Milenial Indonesia Gen KAMI menggencarkan Gerakan Anti-Golput kepada para pemilih muda di Pemilu 2024. ANTARA/HO-Gen KAMI
Indonesia Emas itu milik anak-anak muda, bukan mereka yang saat ini usianya sudah di atas setengah abad

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komunitas Aktivis Milenial Indonesia Gen KAMI Ilham Latupono mengajak pemilih muda yang terdiri dari kelompok milenial dan Gen Z untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

Ia menyebutkan partisipasi pemilih muda pada Pemilu 2024 merupakan perjuangan hak politik serta menentukan nasib keberlanjutan proyek strategis dan pembangunan infrastruktur yang berjalan masif satu dekade terakhir. Dengan begitu, menjadi bagian dari golongan putih (golput) bukanlah opsi.

"Anak muda anti-golput. Ini bukan cuma soal hak politik kita, tetapi pemilu kali ini sangat krusial dan menentukan masa depan Indonesia, nasib kaum muda sendiri, bahkan nasib anak-anak kita kelak," ucap Ilham dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ilham menuturkan dampak partisipasi politik kaum muda dalam Pemilu 2024 tergolong besar, yang terlihat dari jumlah calon pemilih kelompok milenial dan Gen Z mencapai sekitar 55 persen dari total jumlah pemilih.

Sejumlah sumber data menyebutkan bahwa sebanyak 66,8 juta orang calon pemilih berasal dari generasi milenial. Sementara, calon pemilih dari gen Z berjumlah 46,8 juta orang.

Ia menilai, besarnya dampak partisipasi politik pemilih muda pun bahkan bisa memperkuat peluang bangsa mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Peluang tersebut, yakni bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030 dan tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia.

Baca juga: Kolokium: Anak muda krisis informasi soal visi-misi caleg

Baca juga: Perludem: Pemilih muda tentukan nasib bangsa pada Pemilu 2024

Apabila para pemilih muda tidak menggunakan hak pilih dan memilih dengan bijak, Ilham mengatakan berbagai peluang tersebut tentunya akan musnah.

"Indonesia Emas itu milik anak-anak muda, bukan mereka yang saat ini usianya sudah di atas setengah abad," ucap dia.

Oleh karena itu, dirinya menyebutkan masa tenang Pemilu 2024 bisa menjadi waktu yang tepat bagi anak-anak muda untuk mempertimbangkan pilihan mereka di bilik suara nantinya.

"Manfaatkan masa tenang ini untuk merenungkan pilihan kita. Masih ada waktu untuk menelusuri visi-misi partai, caleg, dan capres-cawapres," ujar Ilham.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari 'H' pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Selain itu pada pemilu tahun ini, terdapat pula Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang diikuti oleh 24 partai politik dan proses pencoblosan-nya dilakukan serentak bersamaan dengan Pilpres 2024.

Pileg serentak tersebut mulai dari Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, DPRD kabupaten/kota, hingga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
KPU akan beri solusi untuk TPS yang terdampak banjir Sebelumnya

KPU akan beri solusi untuk TPS yang terdampak banjir

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS