Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memprioritaskan distribusi logistik di beberapa kecamatan terjauh yang berada di lereng Gunung Semeru.
"Kami sudah membuat timeline untuk pendistribusian logistik ke wilayah yang memiliki ancaman bencana Gunung Semeru di antaranya Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari, sehingga menjadi skala prioritas dan kami dahulukan," kata Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Minggu.
KPU Lumajang mulai mendistribusikan logistik pada Sabtu (10/2) di sejumlah sejumlah kecamatan antara lain Kecamatan Kunir, Yosowilangun, Pasirian, Tempeh, Tempursari, Pronojiwo, Gucialit, Padang, Klakah, Ranuyoso, dan Kedungjajang.
"Alhamdulillah distribusi logistik di wilayah kecamatan yang terjauh di lereng Gunung Semeru yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari berjalan lancar karena saat ini kami mewaspadai cuaca ekstrem dan ancaman erupsi," tuturnya.
Kemudian distribusi logistik dilanjutkan pada Minggu ini di Kecamatan Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Rowokangkung, Jatiroto, dan Randuagung.
"Kondisi geografis Lumajang yang diapit oleh Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan menjadi fokus perhatian kami agar distribusi logistik berjalan lancar tanpa menemui kendala," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya bersama tim logistik telah menyusun skenario terbaik mengingat kondisi geografis Lumajang yang memiliki jarak relatif jauh dan terlebih lagi kondisi curah hujan yang cukup ekstrem dan potensi bencana erupsi, serta lahar dingin Semeru.
"Hari ini merupakan hari terakhir pendistribusian logistik dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehingga tahapan selanjutnya logistik bergeser ke desa hingga TPS bisa dilakukan sesuai dengan jadwal," ujarnya.
Yuyun mengatakan pihaknya juga melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tempat penyimpanan sementara logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke TPS masing-masing.
"Kami pastikan bahwa logistik itu bukan barang remeh dan harus tahu sistem keamanannya seperti apa. Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI, Polri, dan Satpol PP," katanya.
Menurutnya KPU Kabupaten Lumajang mengambil langkah serius dalam mengantisipasi potensi keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu, baik akibat cuaca buruk, potensi bencana, maupun faktor lainnya, terutama di daerah rawan bencana erupsi Gunung Semeru.
"Kami sudah membuat timeline untuk pendistribusian logistik ke wilayah yang memiliki ancaman bencana Gunung Semeru di antaranya Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari, sehingga menjadi skala prioritas dan kami dahulukan," kata Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Minggu.
KPU Lumajang mulai mendistribusikan logistik pada Sabtu (10/2) di sejumlah sejumlah kecamatan antara lain Kecamatan Kunir, Yosowilangun, Pasirian, Tempeh, Tempursari, Pronojiwo, Gucialit, Padang, Klakah, Ranuyoso, dan Kedungjajang.
"Alhamdulillah distribusi logistik di wilayah kecamatan yang terjauh di lereng Gunung Semeru yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari berjalan lancar karena saat ini kami mewaspadai cuaca ekstrem dan ancaman erupsi," tuturnya.
Kemudian distribusi logistik dilanjutkan pada Minggu ini di Kecamatan Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Rowokangkung, Jatiroto, dan Randuagung.
"Kondisi geografis Lumajang yang diapit oleh Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan menjadi fokus perhatian kami agar distribusi logistik berjalan lancar tanpa menemui kendala," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya bersama tim logistik telah menyusun skenario terbaik mengingat kondisi geografis Lumajang yang memiliki jarak relatif jauh dan terlebih lagi kondisi curah hujan yang cukup ekstrem dan potensi bencana erupsi, serta lahar dingin Semeru.
"Hari ini merupakan hari terakhir pendistribusian logistik dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehingga tahapan selanjutnya logistik bergeser ke desa hingga TPS bisa dilakukan sesuai dengan jadwal," ujarnya.
Yuyun mengatakan pihaknya juga melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi tempat penyimpanan sementara logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke TPS masing-masing.
"Kami pastikan bahwa logistik itu bukan barang remeh dan harus tahu sistem keamanannya seperti apa. Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI, Polri, dan Satpol PP," katanya.
Menurutnya KPU Kabupaten Lumajang mengambil langkah serius dalam mengantisipasi potensi keterlambatan pendistribusian logistik Pemilu, baik akibat cuaca buruk, potensi bencana, maupun faktor lainnya, terutama di daerah rawan bencana erupsi Gunung Semeru.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024