Legislator minta DKI mitigasi masalah di 2.481 lokasi TPS rawan banjir

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Arsip foto - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menata kotak suara di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). ANTARA FOTO/Nadia Putri Rahmani/foc.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani meminta Pemerintah Provinsi DKI memitigasi masalah di 2.481 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir demi kenyamanan pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.

"Pemprov DKI harus segera melakukan mitigasi, misalnya, menyiapkan tempat relokasi dan harus ada alternatif," kata Israyani kepada pers di Jakarta, Minggu.

Israyani menuturkan bukan hanya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi mitra di Komisi A, namun juga Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang bermitra dengan Komisi D untuk bersiap membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan saat hujan.

Selain itu, dia juga meminta penyebaran pompa keliling (mobile) secara tepat di lokasi rawan banjir sehingga bisa mempercepat genangan air surut. “Pompa mobile juga harus disiapkan sehingga semua harus terintegrasi,” katanya.

Baca juga: DKI diminta siagakan tenaga kesehatan di TPS

Dengan demikian adanya mitigasi banjir yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI maka bisa membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah memetakan ada sebanyak 2.841 dari 30.766 TPS yang ada di lokasi rawan banjir.
​​​​​​
BPBD DKI Jakarta melalui anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) telah berkoordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai.

Berdasarkan data BPBD DKI, titik rawan banjir di Jakarta terletak di 25 kelurahan, yang sebagian besar berdekatan dengan sungai. Diketahui, Jakarta memiliki 13 sungai.

Baca juga: KPU DKI ingatkan pemilih bawa KTP dan tepat waktu ke TPS

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah upaya mitigasi dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.

Salah satunya yakni berkoordinasi dengan KPU DKI Jakarta mengenai pemetaan titik TPS di lokasi rawan banjir.

“Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada 'update' dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji.
​​​​​​
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Bawaslu panggil Fahira Idris klarifikasi dugaan pelanggaran Pemilu Sebelumnya

Bawaslu panggil Fahira Idris klarifikasi dugaan pelanggaran Pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS