pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Hary Tanoe ajak masyarakat Banyuwangi pilih pemimpin yang adil

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Tangkapan layar - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka 'Hajatan Rakyat' di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.
Coba kita lihat Ganjar-Mahfud kelebihannya, secara pengalaman, rekam jejak, lebih baik
Banyuwan (ANTARA) - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibyo mengajak masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memilih pemimpin yang adil, yang tidak memiliki kepentingan pribadi dan kelompok.

Di hadapan puluhan ribu massa di 'Hajatan Rakyat' Banyuwangi, Kamis, Hary Tanoe menjelaskan pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah yang paling bisa menjadi pemimpin adil bagi rakyat Indonesia.

Hary Tanoe juga menyebut bahwa Ganjar-Mahfud berpengalaman di berbagai jabatan tinggi negara, dan rekam jejak keduanya menunjukkan tak pernah menyalahgunakan kekuasaan.

Hary Tanoe mengatakan pasangan tersebut pasti menjadi pemimpin adil. Pemimpin yang tidak akan pilih kasih, takkan membedakan yang kaya dan yang tidak, dan takkan membedakan suku, agama, ataupun keyakinan yang dianut oleh rakyatnya.

"Kenapa Ganjar-Mahfud bisa adil? Karena tidak punya kepentingan sendiri, pribadi. Kalau orang tidak punya kepentingan pribadi dan kelompoknya, pasti adil. Dan tidak kalah pentingnya, pasti berani membela keadilan,” tegas Hary Tanoe.

Ia lalu mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud membawa 21 program, yang intinya adalah memajukan masyarakat yang belum sejahtera.

Hary menggarisbawahi kesejahteraan itu bukan hanya uang setiap bulan yang bisa diterima masyarakat. Namun, kesejahteraan juga berarti layanan kesehatan bagus dan terjangkau, sembako murah, pendidikan baik dan murah, serta moral dan akhlak rakyat yang baik.

Baca juga: Megawati soroti pejabat berkampanye pakai fasilitas negara 

Baca juga: Puan tak masalah pendukung lain hadiri 'Hajatan Rakyat' Banyuwangi

Baca juga: Hary Tanoe: Ganjar-Mahfud tak pernah menyalahgunakan kekuasaan


"Semua itu ada di program Ganjar-Mahfud. Termasuk kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, keluarga tentara, keluarga polisi. Ini berita bagus sekali. Kemudian antara lain bantuan petani, nelayan. Kemudian ada lagi sekolah dapat gaji, lulus pasti, kerja banyak sekali," ujar Hary Tanoe.

Lebih jauh, Hary menyiratkan ada calon pemimpin lain yang juga pintar berjanji. Namun, yang lain itu belum tentu mampu melaksanakannya.

Tapi berbeda dengan Ganjar-Mahfud yang punya rekam jejak dan pengalaman kuat untuk memimpin dan mewujudkan janji.

"Coba kita lihat Ganjar-Mahfud kelebihannya, secara pengalaman, rekam jejak, lebih baik," tegasnya.

Satu lagi kelebihan Ganjar-Mahfud adalah kelebihan mereka terkait komitmen antikorupsi. Menurut Hary, program bagus, kemampuan bagus, tapi bila korupsi tidak diberantas, maka program tidak akan berjalan.

Oleh karenanya, Hary Tanoe optimistis pemimpin yang demikian dengan pengalaman yang luar biasa adil dan berani, juga akan memberantas korupsi, dan membuat Indonesia akan lebih cepat unggul dan lebih baik.

Sehingga, Hary Tanoe mengajak massa Hajatan Rakyat Banyuwangi untuk mencoblos Ganjar-Mahfud.

Acara Hajatan Rakyat Banyuwangi dihadiri sejumlah petinggi partai seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan politikus Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Romahurmuziy.

Kemudian dihadiri oleh menteri-menteri dari PDIP seperti Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Sederet artis ramaikan kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK Sebelumnya

Sederet artis ramaikan kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK

Relawan dari 3 paslon capres sepakat rekonsiliasi dan kawal pemerintah Selanjutnya

Relawan dari 3 paslon capres sepakat rekonsiliasi dan kawal pemerintah