Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin Roni Susman menyampaikan bahwa PPLN Berlin terus berupaya melakukan edukasi untuk saling menghargai perbedaan pilihan dan menjaga suasana agar tetap kondusif.
“PPLN Berlin terus mengedukasi pemilih dan komunitas yang menjadi relawan paslon (pasangan calon) tertentu untuk sama-sama saling menghargai perbedaan pilihan dan menjaga suasana kondusif di media sosial maupun dalam hubungan bermasyarakat,” kata Roni melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pihak PPLN Berlin bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin-Brandenburg untuk mengadakan “nonton bareng” debat yang akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024 sebagai salah satu upaya menjaga suasana agar tetap kondusif.
“Upaya menyatukan seluruh kelompok masyarakat ini bertujuan agar pemilu ini menjadi pesta kebahagiaan semua pihak tanpa kecuali,” lanjut Roni.
PPLN Berlin akan melaksanakan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 pada 10 Februari 2024 untuk metode TPS, dan yang menggunakan metode pos, surat suara sudah mulai dikirimkan pada 10 Januari 2024.
Jumlah pemilih melalui TPS di PPLN Berlin adalah 4.049 orang, dan jumlah pemilih melalui pos 496 orang. Jumlah pemilih terbanyak berada di Berlin yaitu 1.075 orang.
Roni juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, dari 496 pemilih Pos sudah hampir 40 persen surat suara dari pemilih telah dikirim kembali ke PPLN dan telah dimasukkan ke dalam kotak suara Pos.
Dari total pemilih 4.545 orang, pemilih laki-laki ada 2.159 orang dan perempuan 2.386 orang.
Wilayah kerja PPLN Berlin tersebar di enam negara bagian Jerman, yaitu Berlin, Brandenburg, Sachsen-Anhalt, Niedersachsen, Mecklenburg-Vorpommern, dan Thüringen.
Baca juga: PPLN Berlin: WNI di Jerman akan mencoblos pada 10 Februari
Baca juga: PPLN Berlin: Kepedulian pemilih pemula di Jerman relatif rendah
Baca juga: Kompolnas kunjungi KBRI Berlin untuk pantau pola pengamanan pemilu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
