Alutsista hingga diplomasi sering disebut Anies dalam debat capres

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.
Jakarta (ANTARA) - "Alutsista" atau alat utama sistem persenjataan hingga "diplomasi" menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).

Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI itu meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

ANTARA mencatat Anies Basaedan mengucapkan kata "alutsista" sebanyak 11 kali. Berikutnya, "diplomasi" dan "ASEAN" menjadi kata kedua yang sering disebut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, yakni masing-masing sebanyak 10 kali.

Baca juga: Mau bersalaman dengan Prabowo, Anies: saya cari sudah tidak ada

Anies, yang berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar, juga tercatat menyebut kata "pertahanan" sebanyak sembilan kali dan siber sebanyak lima kali.

Perihal alutsista, Anies menjelaskan negara memerlukan sistem pertahanan yang nyata dan sedang terjadi, baik secara global maupun domestik atau dalam negeri, sehingga penguatan alutsista harus sesuai dengan kondisi saat kini.

"Ancaman ini seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme; jadi, itu semua butuh perhatian dan bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, melainkan untuk kebutuhan masa depan," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Anies: Kita butuh pemimpin yang menjunjung etika dan pengetahuan

Selain itu, Anies juga menekankan bahwa pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri untuk belajar tentang ilmu alutsista.

"Negara harus memanfaatkan sumber daya lokal dan membangun investasi SDM (sumber daya manusia) untuk belajar ilmu alutsista untuk pengembangan industri pertahanan domestik," tuturnya.

Sementara itu, terkait diplomasi, Anies menyatakan bahwa seorang presiden harus menjadi panglima diplomasi, seperti berjuang dalam upaya menghapus penjajahan di muka bumi.

"Presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir dalam forum-forum, tetapi juga hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk amanat terpenting menghapus penjajahan di muka bumi; bukan sekadar statement dalam upacara, tetapi juga presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu, khususnya untuk Palestina," ujarnya.

Baca juga: Anies janjikan kenaikan gaji anggota Polri, TNI, dan ASN pertahanan

Sementara itu, kata alutsista, juga diucapkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sebanyak 10 kali dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebanyak lima kali.

KPU menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.

Baca juga: Anies: Negara harus fasilitasi kemudahan akses pasar internasional
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Pengamat sebut Prabowo tak bisa sembarangan buka data Kemhan ke publik Sebelumnya

Pengamat sebut Prabowo tak bisa sembarangan buka data Kemhan ke publik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS