pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Pergeseran suara tak terjadi jika saksi di TPS solid

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Anggota Bawaslu Jaksel Asyari saat membuka acara Fasilitasi dan Pelatihan Saksi Partai Politik di Jakarta, Sabtu (23/12/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya/am.
Jakarta (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan mengatakan kecurangan hasil perolehan suara peserta pemilu, seperti pergeseran suara calon anggota legislatif tidak akan terjadi jika saksi di TPS solid mengawal suara.
 
"Kalau saksi dari teman-teman partai ini solid, betul-betul sesuai dengan apa yang harus dijalankan, sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), saya pikir pergeseran suara itu tidak akan terjadi," kata anggota Bawaslu Jakarta Selatan Asyari saat membuka Fasilitasi dan Pelatihan Saksi Partai Politik di Jakarta, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut di hadapan para perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 dan perwakilan tim pemenangan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
 
Ia mencontohkan pergeseran suara itu adalah keadaan ketika seorang calon anggota legislatif (caleg) yang memperoleh suara sebanyak 150 suara di tempat pemungutan suara (TPS). Tiba-tiba hanya mendapatkan 100 suara saat dilakukan rekapitulasi suara di tingkat yang lebih tinggi, seperti tingkat kecamatan atau kota.

 Baca juga: Bawaslu Jaksel ingatkan saksi parpol tak hanya awasi suara partainya

Suara yang hilang tersebut diduga dialihkan pada calon lainnya yang lebih diprioritaskan oleh partai.
 
Karena itu Asyari mengajak seluruh pihak yang hadir dalam acara fasilitasi dan pelatihan saksi itu untuk berkolaborasi menjaga Pemilu 2024 bebas dari segala bentuk kecurangan.
 
Anggota Bawaslu Jakarta Selatan (Jaksel) Andi Maulana menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para saksi pemilu di TPS saat hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
 
Pertama, kata dia, para saksi perlu memastikan kehadiran mereka di TPS tepat waktu atau sebelum pemungutan suara berlangsung. Kedua, para saksi juga perlu memastikan dirinya mengikuti pembukaan pemungutan suara.

Baca juga: Pemkot Jaksel buka posko pengaduan pelanggaran Pemilu
 
Ketiga, saksi di TPS harus berani menegur Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) apabila mereka melakukan kesalahan.
 
"Selanjutnya, saksi harus berani memastikan mengisi formulir jika ada yang keberatan," kata Andi.
 
Terakhir, lanjut dia, saksi harus membawa berita acara serta sertifikat sertifikasi sebagai saksi setelah selesai menjalankan tugasnya di TPS.
Sertifikat itu bernilai penting dibawa oleh saksi agar mereka mendapatkan haknya, seperti uang makan.

Ia meyakini apabila seluruh saksi, terutama yang ditempatkan di TPS di Jakarta Selatan memperhatikan semua hal itu, tidak akan ada kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi di tahapan pemungutan ataupun penghitungan suara.
 
 
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Bawaslu Jaksel ingatkan saksi parpol tak hanya awasi suara partainya Sebelumnya

Bawaslu Jaksel ingatkan saksi parpol tak hanya awasi suara partainya

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus Selanjutnya

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus