Kaesang Pangarep sowan ke Ponpes Nurul Cholil Bangkalan

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep sowan dan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan Barat, Demangan, Kecamatan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu.

 

Selain bersilaturahim, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu meminta doa dan masukan dari para ulama dan kiai Bangkalan, khususnya bani Cholil.

 

"Hari ini kami silaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, kami berdiskusi, memohon masukan, saran, dan belajar dari yang sudah senior, juga mengenal lebih banyak tentang bagaimana problem yang saat ini dihadapi masyarakat Bangkalan," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang ikut mendampingi Kaesang.

 

Menurut dia, tidak ada obrolan secara khusus dalam silaturahim tersebut, meskipun sempat disinggung soal Pemilu 2024.

 

"Obrolan (soal Pemilu) 2024 ada sedikit-sedikit," ujar Grace.

 

Dia mengaku ada bisikan khusus dari keluarga Ponpes Nurul Cholil, namun tidak boleh dipublikasikan.

 

"Ada bisikan khusus tapi katanya tidak boleh dipublikasikan, itu untuk PSI saja," jelasnya.

Dalam kunjungannya di Bangkalan, Kaesang yang didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni bersilaturahim ke Pondok Pesantren Asshomadiyah di Kelurahan/Kecamatan Burneh.

Baca juga: PSI sayangkan pernyataan Ade Armando soal dinasti politik DIY
Baca juga: Ketum PSI beri teguran keras Ade Armando soal politik dinasti DIY

 

Selama blusukan ke Jawa Timur sejak Sabtu (2/12) hingga Rabu (6/12), Kaesang beberapa kali sowan dan silaturahim ke pondok pesantren.

 

Sebelumnya, Selasa (5/12), Kaesang berkunjung ke Pondok Pesantren Mamba'ul Khoiriyatil Islamiyah Kedungsuko, Ramguta, Bangsalsari, Kecamatan. Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk bersilaturahim dengan pengasuh pondok dan para santrinya.

 

Di Kabupaten Jember,  Kaesang bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Qodiri 1 Jember Gebang Poreng, Kecamatan Patrang.

 

Sejumlah wilayah yang dikunjungi Kaesang, antara lain Lamongan, Tuban, Magetan, Jember, Banyuwangi, Bangkalan dan Surabaya. Kunjungan tersebut diharapkan bisa menarik simpati masyarakat Jawa Timur.

 

Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Keadilan Sejahtera.

 

Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

 

Selain itu Pemilu Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

 

Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.