pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Hasto tiba di DPP PDIP jelang penetapan bacawapres pendamping Ganjar

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendatangi Gedung DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (18/10/2023). ANTARA/Mario Sofia Nasution/am.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tiba di Gedung DPP PDIP jelang penetapan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo yang akan diumumkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu.

"Saya baru menghadap bu Ketum (Megawati) melaporkan kegiatan dan sebentar lagi Ketua Umum dan Mas Prananda (Ketua DPP PDIP) akan sampai di sini," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan seluruh ketua umun partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo akan hadir dalam momentum penting deklarasi bacawapres tersebut.

Menurut dia, nama calon pendamping Ganjar akan diumumkan melalui protokoler partai politik yang diikuti serentak seluruh koalisi pendukung

"Untuk namanya (bacawapres) kami minta semua bersabar. Kita tunggu saja pengumumannya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengenakan baju merah dengan logo PDI Perjuangan dan sampai di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro nomor 58 Jakarta Pusat sekitar pukul 08.22 WIB.

Puluhan wartawan dari berbagai media massa sudah berada di lokasi yang pengumuman tersebut sejak pukul 07.30 WIB.

Sejumlah kader partai yang menjadi undangan sudah memasuki gedung tersebut.

Baca juga: Besok, PDIP panggil Gibran usai putusan MK

Baca juga: PPP beberkan ciri bacawapres Ganjar yang akan diumumkan Rabu pagi
Pewarta:
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Megawati umumkan cawapres Ganjar hari ini Sebelumnya

Megawati umumkan cawapres Ganjar hari ini

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus Selanjutnya

Arsul Sani ikut sidang PHPU Pileg terkait PPP, tapi tak ikut memutus