TKN-BPN di Bangka Barat sepakat tunggu hasil rekapitulasi KPU

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Pengurus TKN dan BPN Kabupaten Bangka Barat menandatangani kesepakatan damai pascapemilu 2019 dan menunggu hasil rekapitulasi KPU. (babel.antaranews.com/ Donatus DP)
Muntok, Babel (ANTARA) - Pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepakat untuk menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Kesepakatan damai pascapemilu ini kami harapkan bisa memberikan rasa sejuk kepada masyarakat Bangka Barat dan tidak mudah terprovokasi berbagai kabar yang bisa menimbulkan gangguan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto di Muntok, Jumat.

Pernyataan sikap para pengurus tim pemenangan pasangan presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019 tersebut digelar di Gedung Catur Prasetya Polres Bangka Barat, disaksikan Sekretaris Daerah Yunan Helmi, Kapolres, Dandim 0431/Babar, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan parpol Bangka Barat.

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Kabupaten Bangka Barat, Ariyanto pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat bersatu, damai, dan beraktivitas seperti biasa usai pemilu untuk menghindari terjadinya perpecahan antarpendukung.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangka Barat tersebut menghargai apa yang sudah diputuskan masyarakat.

"Suara rakyat adalah suara Tuhan apapun keputusannya kami akan menghargai pilihan masyarakat, tinggalkan euforia 01 dan 02 dan kita jaga persatuan Indonesia," ujarnya.

Perwakilan tim BPN Prabowo-Sandi Kabupaten Bangka Barat, Idwar meminta masyarakat, pengurus partai politik, dan simpatisan kembali menjalin silaturahim dan bersama-sama mewujudkan Bangka Barat yang nyaman bagi siapa saja.

"Kemarin hanya panas pada euforia pemilu, setelah ini kita kembali saling menghargai, menghormati dan menjaga kerukunan antarwarga, kami juga meminta maaf kepada KPU dan Bawaslu sudah direpotkan selama menggelar pesta demokrasi ini," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran tim pengamanan gabungan, terutama personel TNI-Polri yang telah bertugas dalam menyukseskan pemilu dari awal sampai akhir.

"KPU dan Bawaslu Kabupaten Bangka Barat saat ini masih berupaya menyelesaikan pekerjaannya, mari bersama-sama memberi kesempatan institusi tersebut agar bekerja maksimal," katanya.
Pewarta:
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
KPU data keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal dunia Sebelumnya

KPU data keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal dunia

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024