Negara (ANTARA) - Pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 04 Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, Bali, berjalan lancar, meskipun sejumlah warga menganggap hal tersebut membuang-buang waktu.
"Sesuai rekomendasi Bawaslu, Minggu ini kami melakukan pemungutan suara ulang di TPS 04 Kelurahan Loloan Timur. Sejauh ini semuanya berjalan lancar," kata Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, saat ditemui di lokasi pemungutan suara ulang, Minggu.
Dengan melaksanakan rekomendasi Bawaslu serta memastikan jalannya pemungutan suara ulang sesuai peraturan perundang-undangan, pihaknya berharap tidak ada lagi masalah di TPS tersebut.
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang memantau jalannya pemungutan suara ulang ini mengatakan, selain Kabupaten Jembrana, di Kabupaten Tabanan juga ada TPS yang melakukan pemungutan suara ulang.
"Di Denpasar juga ada potensi pemungutan suara ulang, tapi sampai sekarang masih dalam proses. Kalau di Denpasar juga ada, berarti ada tiga wilayah di Bali yang melakukan pemungutan suara ulang," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku, mereka merasa kurang nyaman dengan pemungutan suara ulang ini karena membuang-buang waktu mereka, khususnya saat hendak bekerja.
Mereka berharap, pemungutan suara ulang tidak terjadi lagi, agar pemilih bisa kembali beraktivitas seperti biasa tidak terganggu hal-hal berbau politik.
Di TPS 04 Kelurahan Loloan Timur terdaftar 298 daftar pemilih tetap, namun hingga penggunaan hak pilih ditutup pukul 13.00 WITA hanya 157 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Hingga berita ini dibuat, KPPS masih menghitung perolehan suara untuk pemilihan presiden.
"Sesuai rekomendasi Bawaslu, Minggu ini kami melakukan pemungutan suara ulang di TPS 04 Kelurahan Loloan Timur. Sejauh ini semuanya berjalan lancar," kata Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, saat ditemui di lokasi pemungutan suara ulang, Minggu.
Dengan melaksanakan rekomendasi Bawaslu serta memastikan jalannya pemungutan suara ulang sesuai peraturan perundang-undangan, pihaknya berharap tidak ada lagi masalah di TPS tersebut.
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang memantau jalannya pemungutan suara ulang ini mengatakan, selain Kabupaten Jembrana, di Kabupaten Tabanan juga ada TPS yang melakukan pemungutan suara ulang.
"Di Denpasar juga ada potensi pemungutan suara ulang, tapi sampai sekarang masih dalam proses. Kalau di Denpasar juga ada, berarti ada tiga wilayah di Bali yang melakukan pemungutan suara ulang," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku, mereka merasa kurang nyaman dengan pemungutan suara ulang ini karena membuang-buang waktu mereka, khususnya saat hendak bekerja.
Mereka berharap, pemungutan suara ulang tidak terjadi lagi, agar pemilih bisa kembali beraktivitas seperti biasa tidak terganggu hal-hal berbau politik.
Di TPS 04 Kelurahan Loloan Timur terdaftar 298 daftar pemilih tetap, namun hingga penggunaan hak pilih ditutup pukul 13.00 WITA hanya 157 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Hingga berita ini dibuat, KPPS masih menghitung perolehan suara untuk pemilihan presiden.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019