Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 distrik di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua melakukan pemilihan susulan pada Kamis 18 April dan satu distrik lagi pada Jumat 19 April 2019
Melinus Soo dari Divisi Teknis KPU Yahukimo ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu, mengemukakan sesuai dengan tahapan nasional pihaknya mulai menerima dan mendistribusikan logistik pemilu pada Selasa 13 April hingga Rabu, 17 April 2019 dengan menggunakan pesawat berbadan kecil dan helikopter.
Ia menjelaskan, akan tetapi karena kondisi alam dan cuaca, sehingga dari 51 distrik yang ada di kabupaten itu, 11 distrik di antaranya mengalami keterlambatan.
"Jadi 10 distrik pertama kita mengirim logistik pada Kamis, 18 April 2019 dan pemilihan susulan. Karena hujan, pesawat berbadan kecil dan helikopter yang membawa logistik surat suara ke 10 distrik itu baru bisa kembali pada Jumat 19 April 2019," katanya.
Setelah kembali, kata dia, pesawat itu kembali mengantar logistik kertas suara pada 19 April ke satu distrik yakni ke Distrik Alangbo dan langsung melakukan pemilihan susulan, setelah itu langsung dibawa kembali ke Yahukimo.
"Jadi pada prinsipnya proses pemilihan di Kabupaten Yahukimo aman, tidak ada pelanggaran dan lain-lain, tidak ada konflik horisontal dan lain-lain. Pemilihan di tahun ini sangat baik sekali," katanya.
Hanya saja, menurut dia, kondisi cuaca buruk dan hujan menyebabkan 11 distrik di Yahukimo mengalami keterlambatan pendistribusian logistik surat suara, akhirnya melakukan pemilihan susulan.
Ia menambahkan, Kabupaten Yahukimo masih menggunakan pemilihan sistem noken. Dari 51 distrik yang ada di kabupaten itu, hanya satu distrik di ibu kota kabupaten yang tidak menggunakan sistem noken.
Baca juga: Sembilan distrik di Yahukimo lakukan pemilu susulan
Baca juga: Distribusi surat di Yahukimo tersendat
Melinus Soo dari Divisi Teknis KPU Yahukimo ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu, mengemukakan sesuai dengan tahapan nasional pihaknya mulai menerima dan mendistribusikan logistik pemilu pada Selasa 13 April hingga Rabu, 17 April 2019 dengan menggunakan pesawat berbadan kecil dan helikopter.
Ia menjelaskan, akan tetapi karena kondisi alam dan cuaca, sehingga dari 51 distrik yang ada di kabupaten itu, 11 distrik di antaranya mengalami keterlambatan.
"Jadi 10 distrik pertama kita mengirim logistik pada Kamis, 18 April 2019 dan pemilihan susulan. Karena hujan, pesawat berbadan kecil dan helikopter yang membawa logistik surat suara ke 10 distrik itu baru bisa kembali pada Jumat 19 April 2019," katanya.
Setelah kembali, kata dia, pesawat itu kembali mengantar logistik kertas suara pada 19 April ke satu distrik yakni ke Distrik Alangbo dan langsung melakukan pemilihan susulan, setelah itu langsung dibawa kembali ke Yahukimo.
"Jadi pada prinsipnya proses pemilihan di Kabupaten Yahukimo aman, tidak ada pelanggaran dan lain-lain, tidak ada konflik horisontal dan lain-lain. Pemilihan di tahun ini sangat baik sekali," katanya.
Hanya saja, menurut dia, kondisi cuaca buruk dan hujan menyebabkan 11 distrik di Yahukimo mengalami keterlambatan pendistribusian logistik surat suara, akhirnya melakukan pemilihan susulan.
Ia menambahkan, Kabupaten Yahukimo masih menggunakan pemilihan sistem noken. Dari 51 distrik yang ada di kabupaten itu, hanya satu distrik di ibu kota kabupaten yang tidak menggunakan sistem noken.
Baca juga: Sembilan distrik di Yahukimo lakukan pemilu susulan
Baca juga: Distribusi surat di Yahukimo tersendat
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019