Probolinggo (ANTARA) - Ketua tim kampanye daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Kota Probolinggo Ali Muchtar mengatakan kampanye terbuka yang dihadiri calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Gedung Olahraga (GOR) Mastrip Kota Probolinggo, Jawa Timur mampu mendongkrak perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 pada Pemilu 2019.
"Hasil survei yang kami lakukan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Kota Probolinggo sekitar 55 persen, namun dengan kehadiran Jokowi di Kota Probolinggo optimistis bisa mencapai 60 persen, sehingga mendongkrak sekitar 5 persen suara," kata Ali di Kota Probolinggo, Rabu.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa para pendukungnya dalam kampanye terbuka yang digelar di GOR Mastrip, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Kampanye tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan Ketua Umum Perindo Hari Tanoesudibjo.
"Selain koalisi partai politik pendukung, para kiai dan santri di Kota Probolinggo juga sudah memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena Kota Probolinggo juga dikenal sebagai kota santri," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Di Kota Probolinggo pada Pemilu Presiden 2014, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 54,31 persen, sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 45,69 persen.
"Pada Pilpres lalu, Jokowi kalah di Kota Probolinggo, namun kami optimistis pada Pilpres 2019 akan menang karena bersatunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Probolinggo, serta berbagai elemen pendukung Jokowi-Amin yang bergerak untuk mendongkrak perolehan suara," katanya.
Ia menjelaskan kehadiran Jokowi dalam kampanye terbuka di Kota Probolinggo menjadi magnet tersendiri dan optimistis dapat mendongkrak perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di kota setempat saat pemungutan suara pada 17 April 2019.
Pemilu Presiden 2019 diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Hasil survei yang kami lakukan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Kota Probolinggo sekitar 55 persen, namun dengan kehadiran Jokowi di Kota Probolinggo optimistis bisa mencapai 60 persen, sehingga mendongkrak sekitar 5 persen suara," kata Ali di Kota Probolinggo, Rabu.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyapa para pendukungnya dalam kampanye terbuka yang digelar di GOR Mastrip, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Kampanye tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan Ketua Umum Perindo Hari Tanoesudibjo.
"Selain koalisi partai politik pendukung, para kiai dan santri di Kota Probolinggo juga sudah memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena Kota Probolinggo juga dikenal sebagai kota santri," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Di Kota Probolinggo pada Pemilu Presiden 2014, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 54,31 persen, sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 45,69 persen.
"Pada Pilpres lalu, Jokowi kalah di Kota Probolinggo, namun kami optimistis pada Pilpres 2019 akan menang karena bersatunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Probolinggo, serta berbagai elemen pendukung Jokowi-Amin yang bergerak untuk mendongkrak perolehan suara," katanya.
Ia menjelaskan kehadiran Jokowi dalam kampanye terbuka di Kota Probolinggo menjadi magnet tersendiri dan optimistis dapat mendongkrak perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di kota setempat saat pemungutan suara pada 17 April 2019.
Pemilu Presiden 2019 diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019