Probolinggo (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut dan merasakan akan ada kejutan besar di Provinsi Jawa Timur terkait hasil Pilpres 2019.
“Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget,” kata Joko Widodo (Jokowi) dalam acara kampanye terbuka dan Orasi Politik Calon Presiden RI Nomor Urut 01 Joko Widodo di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
Jokowi mengatakan pada Pilpres 2014, ia meraup suara 53 persen.
Tapi untuk Pilpres 2019, Jokowi meyakini akan melesat jauh dari angka itu.
“Tahun 2014 boleh 53 persen. Tapi tahun ini saya meyakini akan jauh dari angka itu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak masyarakat Probolinggo untuk tidak percaya pada isu kabar bohong, hoaks, dan fitnah.
Mantan Gubernur DKI itu mengaku dalam 4,5 tahun terakhir banyak menjadi korban fitnah bahkan dilecehkan dan direndahkan.
“Enggak pernah saya menjawab, saya hanya membatin sabar ya Allah, sabar ya Allah. Dan selalu bersyukur. Karena kalau bersyukur, nikmat yang diberikan akan lebih besar,” katanya.
Ia mengaku dalam 4,5 tahun misalnya dituduh sebagai PKI bahkan antek asing namun ia berusaha untuk tetap diam dan tidak marah.
Suasana yang ramai dan hiruk-pikuk ribuan pendukungnya membuat seisi GOR terasa panas meskipun di beberapa titik tampak tersedia AC portable ukuran besar.
Jokowi bahkan sesekali menyeka keringatnya dengan handuk dan tampak kemeja putihnya basah kuyup oleh keringat.
Saat hadir, Jokowi tampak didampingi oleh Iriana Joko Widodo yang mengenakan kerudung merah dan kemeja putih.
“Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget,” kata Joko Widodo (Jokowi) dalam acara kampanye terbuka dan Orasi Politik Calon Presiden RI Nomor Urut 01 Joko Widodo di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.
Jokowi mengatakan pada Pilpres 2014, ia meraup suara 53 persen.
Tapi untuk Pilpres 2019, Jokowi meyakini akan melesat jauh dari angka itu.
“Tahun 2014 boleh 53 persen. Tapi tahun ini saya meyakini akan jauh dari angka itu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak masyarakat Probolinggo untuk tidak percaya pada isu kabar bohong, hoaks, dan fitnah.
Mantan Gubernur DKI itu mengaku dalam 4,5 tahun terakhir banyak menjadi korban fitnah bahkan dilecehkan dan direndahkan.
“Enggak pernah saya menjawab, saya hanya membatin sabar ya Allah, sabar ya Allah. Dan selalu bersyukur. Karena kalau bersyukur, nikmat yang diberikan akan lebih besar,” katanya.
Ia mengaku dalam 4,5 tahun misalnya dituduh sebagai PKI bahkan antek asing namun ia berusaha untuk tetap diam dan tidak marah.
Suasana yang ramai dan hiruk-pikuk ribuan pendukungnya membuat seisi GOR terasa panas meskipun di beberapa titik tampak tersedia AC portable ukuran besar.
Jokowi bahkan sesekali menyeka keringatnya dengan handuk dan tampak kemeja putihnya basah kuyup oleh keringat.
Saat hadir, Jokowi tampak didampingi oleh Iriana Joko Widodo yang mengenakan kerudung merah dan kemeja putih.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019